PATI – Mondes.co.id | Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol M Alfan Armin menyebut tidak ada tanda-tanda hamil pada jasad perempuan misterius yang ditemukan di pesisir Pantai Dukuhseti, Dukuh Sumurtowo, Desa Kembang, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, Selasa (17/12/2024).
Sebelumnya tersiar kabar jika jenazah perempuan tak berbusana itu tengah mengandung. Nyatanya, setelah dilakukan autopsi, mayat tersebut tidak hamil.
“Setelah dilakukan pengecekan (autopsi di RSUD RAA Soewondo Pati) jenazah tidak hamil,” tegas Kasat Reskrim saat ditemui di kantornya.
Pihak kepolisian hingga saat ini masih menunggu proses autopsi selanjutnya. Yakni apakah kematian korban terjadi secara wajar atau terdapat kejanggalan.
Artinya, pihaknya masih menunggu tim medis melakukan prosedur, apakah ada indikasi dugaan pembunuhan atau tidak.
“Kami melakukan autopsi untuk mengetahui apakah terdapat tanda-tanda kekerasan. Saat ini kami masih menunggu perkembangan akan kami beritahukan,” ungkapnya.
“Kami masih menunggu hasil autopsi apakah ada dugaan (kematian janggal/wajar) tersebut,” lanjut Kasat Reskrim.
Tidak hanya itu, pihaknya juga tengah meminta keterangan sejumlah saksi di lapangan, terkait penemuan mayat tanpa identitas tersebut.
“Kami masih melakukan proses kepolisian dengan menanyai saksi-saksi,” jelas Kompol M Alfan Armin.
Terlepas dari itu, dia mengungkapkan kronologi penemuan jasad perempuan itu. Kali pertama diketahui oleh pencari ikan di pesisir Pantai Dukuhseti.
“Ditemukan oleh pencari ikan, ada jenazah mengapung di laut. Berada di laut. Mengambang 1 kilometer dari muara sungai. Dia kemudian memberitahu warga lain,” bebernya.
Setelah itu, Ketua RT dan warga mengecek ke lokasi dan mendapati adanya sosok jenazah terapung dengan posisi tengkurap, seperti yang diceritakan si pencari ikan.
Jenazah kemudian ditarik ke pinggir muara Sungai Genting. Selanjutnya pihak Polsek Dukuhseti dan Puskesmas Dukuhseti membawa jenazah ke RSUD RAA Soewondo Pati.
“Setelah ditemukan warga, paginya mayat tanpa busana dan tak beridentitas itu segera dilarikan ke RSUD RAA Soewondo Pati untuk dilakukan proses autopsi. Diduga 6 hari lebih perkiraan meninggal,” ungkapnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar