Manuver Politik dan Koalisi Retak Pilkada Pati 2024, Golkar dan PPP Berbalik Arah?

waktu baca 2 menit
Kamis, 29 Agu 2024 18:27 0 614 Harold

PATI – Mondes.co.id | Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pati 2024 memanas, sejumlah partai politik (Parpol) di Bumi Mina Tani melakukan manuver politik.

Koalisi yang rencananya solid, dipreteli satu persatu. Sebut saja, Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang putar arah.

Sebelumnya, kedua Parpol tersebut diketahui berkoalisi dengan PDIP, PKS, dan Partai Demokrat untuk mengusung pasangan Wahyu-Suharyono.

Namun, saat pendaftaran pasangan Sudewo-Chandra, Rabu (28/9/2024), nyatanya mereka memilih calon tersebut. Anehnya, statusnya kemarin bukan sebagai partai pengusung, tetapi hanya partai pendukung.

Padahal kedua partai tersebut nyata-nyata memilki kursi di legislatif dalam Pileg 2024. Sebut saja Partai Golkar yang memiliki 5 kursi dengan perolehan suara sebesar 94.915.

Sedangkan, PPP lebih hebat lagi dengan total suara sebesar 82.503 dan memiliki sebanyak 6 kursi.

Dengan jumlah tersebut, keduanya bisa saja mengusung jagonya sendiri sesuai peraturan.

Namun anehnya, Golkar dan PPP lebih memilih lepas dari koalisi partai besar untuk mengusung Wahyu-Suharyono dan malah menjadi partai pendukung Sudewo-Chandra.

Sangat dimungkinkan, dukungan ini bakal dicabut, mendekati batas akhir pendaftaran calon di KPU Pati pada jam 23.59 WIB, Kamis (29/8/2024).

Siapa tahu, kedua Parpol tersebut mengusung calonnya sendiri. Semua sangat mungkin dalam dunia politik yang dinamis ini.

Mengingat, hingga detik ini, dokumen rekomendasi dari Partai Golkar dan PPP belum terlihat jatuh kepada siapa.

Terlepas dari itu, Ketua DPC PDIP Pati Ali Badrudin terlihat kecewa dengan berpalingnya Partai Golkar dan PPP dari koalisi.

BACA JUGA :  Perkembangan Sekolah Rakyat Pati, Kepsek dan Guru Telah Disiapkan

“Rencananya koalisi kita kan ada Golkar, PPP, tapi yang menentukan Yang Maha Kuasa. Mungkin karena situasi politik yang berbeda, sehingga di injury time ini kita dari PDIP, Demokrat, PKS telah resmi mendaftarkan Paslon Wahyu-Suharyono,” ujar Ali usai mengawal pendaftaran, Kamis (29/8/2024).

Meski begitu, Ali tidak menutup diri ke depannya. Bahkan, pihaknya membuka pintu bagi Parpol untuk mendukung pasangan Wahyu-Suharyono.

Terlepas partai tersebut memiliki kursi di dewan, maupun tidak.

“Mudah-mudahan ke depan ada yang mendukung dari temen-temen partai yang belum memberikan dukungan terhadap salah satu calon,” ungkapnya.

“Karena kita belum tahu arah Golkar dan PPP kemana. Parlemen tapi belum memenuhi suara, kami juga welcome,” imbuh Ali.

“Rekomendasi belum keluar, itu hak teman-teman Golkar,” pungkasnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini