Lakon Bima Suci Tampil Semalam Suntuk di Sedekah Bumi Bapangan

waktu baca 2 menit
Senin, 5 Mei 2025 11:47 0 154 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Kelurahan Bapangan, Kecamatan Jepara kota menggelar pementasan wayang kulit semalam suntuk. Kegiatan ini dalam rangkaian sedekah bumi.

Pementasan wayang digelar sejak Minggu (4/5/2025) malam, hingga dini hari, sebagai bentuk ungkapan rasa syukur atas hasil bumi, sekaligus penghormatan terhadap alam semesta.

Kearifan lokal berupa seni pertunjukan wayang kulit dijadikan sorotan utama untuk melestarikan budaya Jawa yang kian tergerus zaman.

Kegiatan dipusatkan di kawasan bendungan Kelurahan Bapangan dan dihadiri puluhan warga dari berbagai RT, serta pemuka agama dan sesepuh desa.

Acara diawali dengan doa bersama yang dipimpin tokoh masyarakat setempat sebagai simbol kebersamaan dan permohonan berkah dari Tuhan Yang Maha Esa.

Puncak acara sedekah bumi ditandai dengan pagelaran wayang kulit oleh Dalang Ki Syarif Gondo Carito yang membawakan lakon “Bima Suci”.

Cerita ini merupakan salah satu lakon klasik dalam dunia pewayangan Jawa yang sarat dengan nilai-nilai moral dan spiritual.

Lakon “Bima Suci” mengisahkan perjalanan tokoh Bima dalam pencariannya akan Tirta Pawitra Suci, air kehidupan suci yang dikisahkan sebagai syarat mencapai kesempurnaan sejati.

Meski awalnya hanya tipu daya para Kurawa, perjalanan tersebut menjadi simbol pencarian spiritual, perjuangan melawan hawa nafsu, serta kesetiaan seorang murid terhadap guru.

Dalam pertunjukan tersebut, masyarakat tampak antusias dan khidmat menyimak jalannya cerita hingga akhir pertunjukan dini hari.

Lurah Bapangan, Miftakhul Amin, dalam sambutannya menyampaikan rasa senang dan mengapresiasi keterlibatan seluruh warga, serta dukungan dari para tokoh masyarakat dan pelaku usaha lokal yang ikut berkontribusi dalam menyukseskan gelaran tahunan ini.

BACA JUGA :  Kampanye Akbar, Puluhan Ribu Pendukung Sudewo-Chandra Padati Lapangan Desa Margorejo

“Kegiatan ini bukan sekadar acara rutin tahunan, tetapi menjadi pengingat dan sarana pelestarian budaya kita. Terima kasih atas semangat gotong royong warga Bapangan yang luar biasa,” ujar Miftakhul Amin, Senin (5/5/2025).

Senada dengan itu, Camat Jepara, Subiyanto juga mendukungan penuh dari pemerintah kecamatan terhadap inisiatif pelestarian budaya lokal melalui sedekah bumi ini.

“Wayang kulit adalah warisan budaya yang luar biasa. Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlangsung setiap tahun dengan dukungan yang lebih besar dan kemasan yang lebih meriah,” kata Subiyanto.

Selain pagelaran wayang kulit, agenda sedekah bumi juga akan dilanjutkan dengan pengajian akbar pada hari berikutnya yang menghadirkan ulama yang dikenal banyak orang.

Kombinasi antara unsur budaya dan religius menjadi daya tarik tersendiri dalam tradisi ini, mencerminkan kekayaan nilai-nilai masyarakat Jepara yang harmonis dan berbudaya.

Melalui penyelenggaraan sedekah bumi ini, Kelurahan Bapangan menunjukkan komitmennya dalam menjaga warisan leluhur dan memperkuat identitas budaya di tengah arus modernisasi.

Harapannya, generasi muda dapat terus mengenal dan mencintai tradisi, serta melanjutkannya ke masa depan.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini