Kenalkan Batik Sejak Dini, Anak-anak TK IT Permata Insani Jamil Diajari Mencanting

waktu baca 2 menit
Kamis, 25 Apr 2024 17:47 0 700 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap batik dimulai sejak dini. Hal ini sebagaimana dilakukan oleh TK IT Permata Insani Jamil. Para pengajar melatih anak-anak TK untuk membatik.

Motif yang mereka buat tidak seperti batik pada umumnya, namun lebih kepada pilihan atau keinginan mereka. Seperti bunga, rumah, mobil-mobilan, bahkan tokoh kartun favorit mereka. Semua dilakukan agar membuat anak-anak senang.

Kepala Sekolah TK IT Permata Insani Jamil Dina Suryaningsih mengatakan, ini merupakan salah satu kegiatan siswa di luar kelas, sehingga anak tidak mengalami kebosanan.

“Belajar membatik bagian dari kegiatan outing class,” kata Dina.

Kali ini, siswa-siswi TK IT Permata Insani Jamil diajak kunjungan edukasi ke Batik Sekar Jepara, kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis (25/4/2024). Para guru sengaja mengajak anak-anak melihat pembuatan batik. Juga mempraktikkan secara langsung.

“Kebetulan pemilik Batik Sekar, Ibu Dewi Irawati dulunya merupakan salah satu guru di sekolah kami,” kata dia.

Nurul Asmahanik salah satu guru mengatakan, sesuai tema yang sedang dipelajari anak-anak pada bulan ini “Jepara Bumi Kartini”, maka anak-anak diajak untuk mengenal tentang batik Jepara.

Hampir semua anak berani mencoba untuk mencanting sesuai gambar yang telah mereka buat di sekolah pada hari sebelumnya. Sedangkan untuk pewarnaan direncanakan akan dilaksanakan pekan depan.

Meski begitu, tetaplah ada beberapa anak yang tidak berani mencoba untuk mencanting, dengan alasan takut terkena lilin batik yang notabene panas.

BACA JUGA :  Mendikdasmen Sambangi Pati, Sampaikan Pesan dan Sumbang Dana untuk Perbaikan Sekolah

“Takut bu guru, takut kena panas,” tutur salah satu anak yang tidak berani untuk mencanting.

Dewi Irawati pemilik Batik Sekar mengatakan, tidak mudah mengajarkan batik pada anak-anak, apalagi mereka masih dalam tahap usia dini.

Namun, sebagian besar anak sudah tertarik karena pada dasarnya anak-anak menyukai menggambar.

“Kalau biasanya media krayon atau pensil. Ini menggunakan lilin batik,” kata dia.

Anak-anak merasa senang. Karena ini merupakan pengalaman baru mereka menggunakan canting untuk digoreskan di selembar kain putih.

Hasil karya batik anak-anak ini berupa taplak meja. Biasanya dipakai untuk meja tamu atau setiap kegiatan P5 sebagai bentuk nyata dari karya anak-anak.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini