Keluh Kesah Penjual Bendera, Satu pun Kadang Tak Laku

PATI – Mondes.co.id | Maman (42), salah satu penjual bendera asal Jawa Barat, mengaku tidak mudah memasarkan bendera dan pernak-pernik kemerdekaan dalam jangka waktu tiga tahun ini.

Di era yang semakin praktis dan modern, kebanyakan para pembeli enggan untuk beranjak dari rumah dan memilih membeli pernak-pernik kemerdekaan melalui berbagai platform media sosial serta marketplace.

Baca Juga

2 tahun  lalu

Ali Raup Omzet Puluhan Juta Rupiah Tiap Pekan dari Jamur Tiram

1302 mondes

Bahkan, ia mengaku selama 15 tahun berjualan bendera, pernah mengalami tidak ada pembeli satu pun yang mampir.

“Sekitar 2 atau 3 tahun lalu saya pernah tidak ada pembeli satu pun, jadi terpaksa makan dengan tabungan pribadi, karena jualan belum laku,” ujarnya, Rabu (30/7/2025).

Pahit, perih, getir, pernah ia lalui saat berjualan bendera kebanggaan masyarakat Indonesia.

Baca Juga

11 bulan  lalu

MAN 1 Pati Gelar Lomba hingga Drama Kolosal Tepat di Hari Pramuka

1032 Singgih Tri

Walau begitu, Maman terus mencoba dan berusaha untuk berjualan pada setiap tahunnya, guna memperoleh pundi-pundi rupiah.

Ia juga mengatakan jika dulu pernah hampir putus asa berjualan musiman seperti itu.

Akan tetapi, ia ingat keluarga di rumah yang mengandalkan jerih payahnya untuk terus bertahan hidup.

“Pernah mau nyerah, tapi ingat anak istri. Alhamdulilah ada saja jalannya jika kita ikhlas dan terus berusaha, saya yakin yang di atas itu Maha Adil,” jelas lelaki bertubuh kurus itu.

Ia berharap, pada tahun ini barang yang dibawanya bisa terjual banyak, sehingga bisa membelikan anak dan istrinya oleh-oleh yang cukup pantas.

Editor; Mila Candra