Kekeringan, Desa Kedungmalang dan Kaliombo Digelontor Air Bersih

JEPARA – Mondes.co.id | Krisis air bersih terjadi di sejumlah desa di Kabupaten Jepara. Korps Pegawai Republik Indonesia atau Korpri Kabupaten Jepara menyalurkan air bersih ke beberapa lokasi. Bantuan sebanyak seratus ribu liter dikirim menggunakan 20 truk tangki.

Pendistribusian dilakukan untuk Desa Kadungmalang, Kecamatan Kedung dan Kaliombo, Kecamatan Pecangaan. Kedatangan truk tangki yang membawa air bersih disambut bahagia masyarakat.

Baca Juga

10 bulan  lalu

Satu Hektare Lahan Kering di Sinanggul Hangus, Api dari Aktivitas Bakar Sampah

474 Dian A.

Salah satunya warga Desa Kedungmalang, Kecamatan Kedung. Kali ini mereka dijatah satu tangki berisi lima ribu liter. Warga Kedungmalang tampak telah meletakkan jerigen di satu lokasi. Tempatnya di kompleks perumahan khusus nelayan.

Ketua Dewan Pengurus Korpri Jepara Edy Sujatmiko beserta pengurus turut mempercepat proses penyaluran bantuan.

“Dalam masa ini banyak masyarakat yang kekurangan air, sehingga kita dropping air di desa yang kekurangan air,” kata Edy, Selasa 17 Oktober 2023.

Baca Juga

5 bulan  lalu

Beras Paceklik Disalurkan Untuk Ribuan Nelayan di Jepara

276 Dian A.

Bantuan air bersih tersebut, dia katakan, disalurkan untuk memenuhi kebutuhan warga menyusul terjadinya krisis air bersih. Penyaluran itu, lanjut dia, juga dilakukan dalam menyambut peringatan HUT Ke-52 Korpri.

“Meski kita tidak bisa mengatasi keseluruhan, paling tidak kita ringankan beban masyarakat,” ujarnya.

Terkait armada dan suplai air bersih tersebut, Korpri bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat. Pada kesempatan itu, selain Kedungmalang, bantuan air bersih Korpri Jepara juga menyasar Desa Kaliombo, Kecamatan Pecangaan. Kali ini lokasi tersebut dijatah 2 tangki.

Siti Rukhoiyah, warga RT 7/ RW 1, Desa Kaliombo, menyampaikan terbantu adanya bantuan dari Korpri.

“Terima kasih Korpri,” tuturnya.

Krisis air kali ini, diakunya sudah berlangsung sejak empat bulan terakhir. Selain menanti suplai, ia dan tetangga biasa membeli dengan harga per jerigen Rp5 ribu.