JEPARA-Mondes.co.id| Sebuah kapal laut KM. Satria Indonesia yang bermuatan sembako tenggelam di perairan laut Karimun Jawa Kabupaten Jepara sekitar pukul 14.45 WIB. Kapal yang dinahkodai Eko Sudiyarso (49), warga Desa Kedawang RT 10 RW 05, Kecamatan Banyumanik, Kabupaten Semarang itu bertolak dari tanjung mas Semarang sejak Rabu 31 Maret 2021.
Dengan tujuan Pelabuhan Ketapang dengan muatan Sembako 394,750 ton itu tenggelam tepatnya 3 mil sebelah utara atau tepatnya pada koordinat 05° 41 907 S/110° 18 172′ E , 3 Mil sebelah utara Pulau Parang Karimunjawa.
Data yang dihimpun media, Tenggelamnya kapal Satria Indonesia itu bermula saat terjadi kebocoran yang disebabkan hujan turun disertai angin dan gelombang setinggi 1,5 meter sampai dengan 2 meter, yang mengakibatkan air laut masuk ke dalam kapal hingga terjadi kebocoran dibagian belakang dan merendam ruang mesin hingga tidak bisa dinyalakan kembali. Nahkoda dan para ABK yang panik langsung berupaya mengeluarkan air menggunakan 5 alkon, hanya saja upaya itu sia-sia lantaran air semakin deras dan kapal semakin tenggelam.
Melihat kapal yang tidak bisa diselamatkan, Nahkoda dan para ABK langsung melompat dan menyelamatkan diri ke air dan bertahan menggunakan rakit diatas air laut. Selang 30 menit, para kru kapal itu bisa terselamatkan setelah ada kapal kayu Alhidayah 01 milik Jumasah warga Jepara yang melintas di sekitar tenggelamnnya kapal.
Ada 8 orang dalam kapal itu, diantaranya EKO SUDIYARSO, Nahkoda, SANARI, Mualim I, 46 th, Islam, warga desa Panggung Rt 06/ Rw 02, Kecamatan Tegal timur, Kabupaten Tegal, CASIM, KKM, warga Desa Prunggahan Kulon Rt 03/ Rw 11, Kecamatan. Semanding, Kabuoaten. Tuban, BABAN SOFYAN, MASINIS II, warga Desa Kuningan Rt 06/ Rw 03, Kecamatan Semarang Utara, Semarang, SUHADI, JURU MUDI, warga Desa Bondo Rt 003/ Rw 004, Kecamatan. Bangsri, Kabupaten Jepara, ARWAHUL AMIN, JURU MUDI, warga Desa Kedawangan Rt 08/ Rw 02, Kecamatan. Kalikajar, Kabupaten. Wonosobo, SUPARDI, JURU MUDI, warga Desa Ukir sari, Kecamatan. Todanan, Kabupaten. Blora dan DASIRI, JURU MINYAK, warga Desa. Dukuhjati Rt 06/ Rw 1, Kecamatan. Kerangkeng, Kabupaten. Indramayu.
“Seluruh Krue kapal ada 8 orang, dan semua selamat, hanya saja 1 orang sedang dalam perawatan medis di Puskesmas Karimunjawa, dan yang lainnya di amankan di balai Desa Karimunjawa,”Ungkap Komandan Pos Angkatan Laut (AL) Jepara Letda Arfan melalui pesawat selulernya Kamis (1/4/2021).
Beruntung, tidak ada korban dalam kejadian ini, hanya saja kapal dan barang-barang muatan dalam kapal tidak bisa diselematkan,”Kami sudah evakuasi semua bersama tim gabung dari Polair, Polsek dan masyarakat, namun untuk barang-barang muatan ikut tenggelam bersama kapal,” jelasnya.
(Dony/ws/Mondes)
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar