Kabut Tebal Sempat Ganggu Evakuasi Pendaki Tersesat di Gunung Muria

PATI – Mondes.co.id | Proses evakuasi pendaki lanjut usia (lansia) yang tersesat di Pegunungan Muria, Kabupaten Pati, sempat terkendala cuaca ekstrem.

Perangkat Desa Jrahi, Kuntani mengatakan, selain jalur yang terjal, kondisi medan juga berkabut dan jarak pandang hanya sekitar 10 meter.

Baca Juga

4 bulan  lalu

Disparbud Mulai Uji Coba Tiket Elektronik di Objek Wisata Jepara

325 Dian A.

“Ini berkabut dan cuaca tidak memungkinkan. Membutuhkan orang-orang yang luar biasa,” ujarnya, Sabtu (4/5).

Sejumlah instansi pun dilibatkan untuk membantu proses evakuasi korban, agar korban segera mendapatkan pertolongan.

“Basarnas Pos Rembang, Puskesmas Gunungwungkal, Koramil Gunungwungkal, Polsek Gunungwungkal, Pemdes, dan masyarakat, kita libatkan untuk menolong korban,” bebernya.

Baca Juga

2 tahun  lalu

Tak Kunjung Rampung, Raperda Pesantren Jadi Buah Bibir

800 mondes

Dalam prosesnya, pendaki renta itu ditandu, lantaran kondisi yang sangat memprihatinkan.

“Ini saya bawa pulang dengan teman-teman. Dari relawan, dari karang taruna, dari teman-teman base camp Tanggulangsih dan Pemdes Jrahi,” terangnya.

Mengingat, saat diketemukan, pendaki itu terkulai tak jauh dari Puncak Tanggulangsih, Gunung Muria.

“Tepatnya di Posko 3 Pendakian Tanggulangsih,” jelasnya.

Diungkapkan, tim evakuasi harus berjibaku dengan waktu, agar bisa sampai bawah dalam kondisi terang. Lantaran saat malam, bakal semakin menyulitkan.

“Kita mendapatkan informasi awal itu jam 14.30 WIB. Korban dievakuasi di pos 3 jam 16.00 WIB dan sampai bawah jam 17.30 WIB,” ungkapnya.

Ditambahkan, setelah berhasil dibawa turun, korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RAA Soewondo Pati untuk mendapatkan perawatan medis.

Editor: Mila Candra