dirgahayu ri 80

Jepara Green Generation, Organisasi Pemuda Aktif Bumikan Kecintaan pada Lingkungan

waktu baca 3 menit
Senin, 3 Feb 2025 17:03 0 500 Singgih Tri

JEPARA – Mondes.co.id | Siapa yang tidak mengenal Jepara Green Generation? Suatu yayasan yang konsen di bidang ekologi untuk membumikan isu lingkungan, seperti praktik manajemen pengolahan sampah berbasis kompos dan menjadi wadah anak muda berkarya dalam bidang lingkungan.

Pada awalnya, Yayasan Jepara Green Generation merupakan sebuah komunitas anak muda yang peduli pada lingkungan.

Jepara Green Generation aktif mengedukasi pemuda berkegiatan positif agar bisa bergerak untuk Kabupaten Jepara yang lebih ramah lingkungan.

Perlu diketahui, Jepara Green Generation berdiri sejak 2019.

Yayasan ini diketuai oleh Faris Nur Khulafa. Berkat tangan dinginnya mampu menyadarkan warga Kabupaten Jepara merawat alam di Bumi Kartini.

“Berawal dari komunitas pemuda yang peduli dengan lingkungan Jepara dan kini bertransformasi menjadi yayasan yang fokus mengedukasi anak muda, keluarga, dan sekolah manajemen sampah yang lebih berkelanjutan. Selain itu, kami juga menjadi ruang orang muda berkegiatan positif dan bergerak untuk Jepara lebih ramah lingkungan. Kemudian mengajak praktik manajemen sampah lebih bijak terutama mengompos dan menjadi wadah anak muda berkarya dalam bidang lingkungan,” ungkap Faris (27) saat diwawancarai Mondes.co.id, Senin, 3 Februari 2025.

Pada tahun 2024, Jepara Green Generation yang awalnya hanya komunitas menjadi sebuah yayasan.

Yayasan Jepara Green Generation mengemban tugas pokok melatih manajemen limbah kompos dan edukasi krisis iklim di berbagai lingkup.

“Fokus kami melalui pelatihan kompos dan edukasi krisis iklim di sekolah. Banyak yang kami selenggarakan yang berfokus ke pendidikan di antaranya Kompos Muda, Kelas Lingkungan, Jegeg Corner, Jegeg Community, dan Jutawan,” papar Faris.

BACA JUGA :  Jalan Ujung Penghubung Antar Desa di Krikilan Rembang Rusak Parah

Yayasan tersebut kini digerakkan oleh 33 fungsionaris dan 145 anggota.

Berbagai program unggulannya mulai dari Kompos Muda yang melatih kader menjadi tenaga ahli kompos, lalu Kelas Lingkungan yang berkolaborasi dengan sekolah menyukseskan Program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

Lebih lanjut, ada kajian lingkungan untuk meningkatkan kapasitas pemuda/pemudi Kabupaten Jepara, maupun kesempatan untuk berkolaborasi melalui Jegeg Corner dan Jegeg Community.

Berikutnya, sosialisasi pengolahan jelantah agar dimanfaatkan lebih bijak bersama ibu-ibu PKK dengan nama program Jutawan.

Faris yang juga sebagai founder bersama dua rekan lainnya, yakni Kevin Alvianto dan Ismi Ariniawati berharap visi-misi organisasi dipegang teguh dalam berkontribusi di Kabupaten Jepara. Ia juga turut berpesan agar fungsionaris dan anggota termotivasi mengembangkan diri agar selalu bertumbuh.

“Harapannya memegang visi dan misi di hari pertama berdiri, yaitu empower orang muda untuk berkontribusi pada lingkungan Jepara. Tidak tergoda dengan hal lain yang menjadikan lupa diri serta senantiasa belajar mengembangkan diri, bukan hanya organisasinya tapi orang muda di dalamnya untuk senantiasa belajar dan bertumbuh,” ucapnya.

Bagi Faris, Yayasan Jepara Green Generation masih perlu pengelolaan manajemen yang bijak. Terlebih, organisasi ini berbasis kerelawanan.

Sebagai informasi, Jepara Green Generation sendiri kerap membagikan berbagai kegiatan melalui website serta media sosial.

Adapun situs website tersebut jeparagreengeneration.org, sedangkan akun Instagram yaitu @jeparagreengeneration.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini