SUMENEP-Mondes.co.id| Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) hari ini kembali melangsungkan Bimbingan Teknis (Bimtek) pelaksanaan Pilkades 2021 bertempat di Hotel Utami, Sumenep, Madura, Jawa Timur. Selasa, (20/04/2021).
Pelaksanaan yang diikuti oleh semua Panitia pilkades se- kabupaten itu akan berlangsung selama 2 hari, mulai hari Senin kemarin hingga Selasa, 19-20 April 2021.
Kepala DPMD Sumenep, Moh. Ramli mengatakan, bimtek tersebut dalam rangka memantapkan teknis dan tahapan-tahapan pilkades hingga 8 Juli mendatang.
“Tahapan pilkades ini sudah diatur dengan keputusan Bupati. Kami berharap semua terlaksana sesuai tahapan tersebut,” ujar Ramli.
Mantan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) ini menambahkan, karena pilkades kali ini digelar di tengah wabah pandemi, maka pihaknya meminta semua harus dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan, sehingga panitia wajib menyediakan perlengkapan semua yang berkaitan dengan prokes dari gugus tugas kabupaten Sumenep.
“Soal protokol ini, juga sudah diatur lengkap, seperti ada TPS di setiap dusun dan pembatasan jumlah DPT. Untuk hal ini juga sudah ada anggaran yang cukup,” jelasnya.
Di samping itu, secara normatif dirinya meminta pantia pilkades selama pelaksanaan agar menjaga netralitas, tidak menunjukkan kecenderungan dan keberpihakan terhadap salah satu calon.
“Pilkades ini harus digelar sesuai regulasi yang sudah ada. Panitia bekerja maksimal, jujur, adil dan yang penting pula menjaga netralitas, tidak ada keberpihakan kepada salah satu calon,” pesannya.
Berbicara pilkades masih menurut Ramli pihaknya menghimbau bahwa keseluruhan soal pilkades serentak mendatang adalah menjadi tugas bersama.
“Sehingga Jika panitia belum faham regulasi jangan bertanya di luaran, langsung ke tim kabupaten atau langsung ke DPMD,” tutupnya.
(Anam/Mondes)
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar