TRENGGALEK – Mondes.co.id | Jelang peringatan ke-77 Hari Bhayangkara yang jatuh tepat pada tanggal 1 Juli 2023 mendatang, Kepolisian Resort (Polres) Trenggalek menggelar berbagai kegiatan.
Diantaranya perlombaan-perlombaan, baik secara internal maupun melibatkan masyarakat umum.
Selain itu, beberapa kegiatan yang bersifat sosial juga seperti donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis, membersihkan tempat ibadah.
Kemudian anjangsana purnawirawan dan warakawuri serta santunan ataupun bantuan sosial bagi warga tak mampu.
Termasuk sebagaimana hari ini, bakti sosial berupa donor darah.
Dengan menggandeng Kodim 0806 Trenggalek dan stakeholder terkait lain, kegiatan diselenggarakan di ruang terbuka publik Mapolres Trenggalek pada Rabu, 26 Juni 2023.
Dikonfirmasi usai mendonorkan darahnya bersama anggota dan relawan, Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino, mengatakan jika dalam kegiatan yang terselenggara atas kerjasama Sidokkes Polres Trenggalek dengan PMI ini merupakan salah satu wujud kepedulian institusi Polri terhadap stok darah bagi masyarakat.
“Iya benar, hari ini kita laksanakan bakti sosial donor darah. Donor darah ini tidak hanya diikuti oleh personel Polres Trenggalek dan bhayangkari tetapi juga rekan-rekan TNI serta masyarakat yang kebetulan hadir di Mapolres Trenggalek untuk mengurus atau membutuhkan pelayanan Kepolisian,” ungkapnya.
Sedangkan untuk donor darah sendiri, sambung dia, tetap sesuai prosedur yang ada.
Diantaranya, diawali dengan pemeriksaan kesehatan dan tekanan darah setiap calon pendonor.
Jika dinyatakan sehat secara jasmani dan memiliki tekanan darah stabil, selanjutnya secara bergantian akan mendapatkan pelayanan donor darah.
“Alhamdulillah, anggota maupun masyarakat pengunjung di Mapolres ini cukup antusias mengikuti donor darah,” lanjutnya.
Ditambahkan Kapolres ramah itu, untuk ke depannya, kegiatan semacam ini akan dijadikan agenda rutin.
Dengan tujuan, selain menambah ketersediaan stok darah juga demi membantu bagi siapa saja yang membutuhkan bantuan darah.
Diharapkan, dengan donor darah tersebut anggota memiliki rasa kesetikawanan ataupun kepedulian terhadap sesama sekaligus implementasi dari rasa saling tolong menolong.
“Setetes darah kita sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan,” tandas lulusan Akpol 2002 itu. (Her/Dr)
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar