dirgahayu ri 80

Jalan Kayen Makin Halus, Warga Tambakromo Iri Tak Kunjung Ada Perbaikan

waktu baca 2 menit
Selasa, 7 Mei 2024 11:45 0 851 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Ruas jalan penghubung antara Kecamatan Tambakromo menuju Kecamatan Gabus dipertanyakan warga setempat. Pasalnya, sudah tiga tahunan kerusakan jalur di titik yang sama tak kunjung ditangani pemerintah.

Terakhir, pada 2023 lalu, ruas jalan penghubung antara Kecamatan Tambakromo ke Kecamatan Gabus mendapat jatah dana Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah.

Akan tetapi, dana itu tak bisa meng-cover seluruh jalur, hanya mampu mengaspal di beberapa wilayah Kecamatan Tambakromo saja, seperti Desa Angkatan Lor dan Desa Kedalingan.

Sedangkan ruas jalan di Desa Karangmulyo, Desa Tambakromo, sampai Desa Mojomulyo masih remuk, lantaran menurut perhitungan pemerintah daerah (Pemda), dana itu tidak cukup.

“Jalan Gabus-Tambakromo tahun kemarin dapat Inpres 2023 tetapi memang belum tuntas,” ungkap pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati melalui Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, Hasto Utomo.

Kendati demikian, selama ini pihaknya bersama warga, berkoordinasi untuk melakukan penambalan. Upaya itu dilakukan sembari menunggu anggaran dana turun.

Menurut Hasto, perbaikan ruas jalan tersebut akan kembali digarap di tahun 2024 ini, melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pati.

“Titik utara SMPN 1 Tambakromo itu masih rusak, kami usulkan Rp500 juta melalui APBD 2024. Kerusakan kurang lebih 400 meter akan selesai di tahun ini,” katanya.

Sementara menurut warga, kondisi kerusakan jalan tersebut membuat pengguna jalan kesal. Ditambah, banyak warga Tambakromo merasa iri, karena ruas jalan di Kayen yang sudah halus.

BACA JUGA :  Atlet Jepara Borong Prestasi di Solo National Karate Championship

“Jalan di Tambakromo harusnya segera dicor juga. Ini malahan jalan Kayen sampai Mangunrekso sudah dicor halus, tetapi jalan dari Tambakromo ke Gabus masih rusak, mau pulang kerja malas lewatnya,” ujar warga setempat, Aria.

Padahal menurutnya, jalur tersebut menjadi jalur alternatif Kota Pati menuju Kecamatan Kayen. Sehingga, warga rela iuran membeli material untuk menambal jalan secara mandiri.

“Sampai tahun kemarin saya bersama warga, iuran membeli material untuk menutup lubang jalan yang dalam ini,” bebernya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini