Gelar Operasi Balap Liar, Polsek Sukolilo Berhasil Amankan 5 Unit SPM

waktu baca 2 menit
Rabu, 23 Mar 2022 01:45 0 643 mondes

PATI – Mondes.co.id | Operasi balap liar di jalan Sukolilo – Jekulo Kudus, Polisi berhasil menjaring 5 unit sepeda motor (SPM). Kegiatan operasi dilaksanakan oleh Polsek Sukolilo, bertempat di Desa Kasiyan dan Desa Gadudero Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati. Pada Selasa, (22/3/2022) sore.

Polsek Sukolilo terjunkan sedikitnya 21 personil dalam pelaksanaan kegiatan operasi balap liar. Dan telah mengamankan anak – anak remaja pelaku balap liar beserta Unit SPM yang digunakan untuk balap liar.

Adapun barang bukti yang diamankan berupa 5 (lima) unit spm jenis YAMAHA Jupiter tanpa nopol pengendara melarikan diri, YAMAHA FIZ R tanpa nopol dengan pengendara Hafiz Rustu Robani (13) pelajar, YAMAHA VEGA tanpa nopol dengan pengendara Agus Saputra (17), HONDA VARIO nopol K 3661 ZR dengan pengendara EBIEM DIYAN SAPUTRA (13) pelajar, YAMAHA JUPITER Z nopol K 2373 LT dengan pengendara DENIS RAGIS PRASETYO (13) pelajar.

Sementara Dua orang pembonceng yakni Adit Saputro (14) pelajar, Ikwan Maulana Rizky (13) pelajar juga turut diamankan.

Menurut Kapolsek Sukolilo AKP Sahlan, para pelaku balap liar rata – rata masih anak- anak sekolah tingkat SMP dan SMU, oleh sebab itu pihaknya akan melakukan pembinaan kepada pelaku balap liar.

“Dengan menghadirkan orang tua dan Kades dengan membuat pernyataan tidak akan mengulangi lagi. Mewajibkan pelaku balap liar setiap Senin Dan Kamis absen di Polsek Sukolilo Dengan didampingi orang tuanya,” tegas Sahlan.

Sedangkan untuk Spm, masih diamankan di Mapolsek Sukoiilo dan akan dikeluarkan apabila surat maupun kelengkapan spm sudah dinyatakan lengkap.

BACA JUGA :  Haryanto: Peran Serta Dokter Selalu Dibutuhkan di Mayarakat

Kapolsek berharap dalam kegiatan operasi balap liar yang dilakukan oleh Polsek Sukolilo bertujuan wilayah Sukolilo bersih dari balap liar yang meresahkan dan membahayakan pengendara lain.

“Berdasarkan kalender kamtibmas tahunan, balap liar tersebut mulai ada ketika menjelang bulan suci Ramadhan sampai lebaran. Sehingga diadakan operasi secara terus-menerus guna memberikan efek jera para pelaku balap liar,” tandasnya.

(Dn/Mondes)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini