dirgahayu ri 80

Geger Dugaan Penyelewengan Dana Desa, Warga Dengkek Wadul DPRD Pati

waktu baca 2 menit
Jumat, 17 Jan 2025 18:09 0 304 Harold

PATI – Mondes.co.id | Geger dugaan penyelewengan dana desa yang dilakukan oleh Kepala Desa Dengkek, Kabupaten Pati, berbuntut panjang.

Warga yang jengah akan adanya dugaan sejumlah proyek desa yang disinyalir mangkrak, membuat mereka terpaksa mengadu ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Jumat (17/1/2025).

Diketahui, audiensi tersebut difasilitasi oleh Komisi A DPRD Kabupaten Pati dan melibatkan Inspektorat Daerah serta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.

Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Dengkek, Bayu mengatakan, audiensi ini adalah buntut demonstrasi warga di Kantor Desa Dengkek lalu.

“Aduan ini adalah kelanjutan dari aksi sebelumnya,” tegas dia usai audiensi di gedung DPRD Kabupaten Pati.

Massa menginginkan, agar pihak Inspektorat segera melangsungkan audit keuangan Desa Dengkek.

“Kami meminta Inspektorat untuk segera menindaklanjuti dan melakukan audit keuangan desa. Entah ditemukan pelanggaran atau tidak, itu nanti menjadi kewenangan Inspektorat,” jelas Bayu.

Dia menyebutkan, dalam audiensi ini pihak Inspektorat berjanji bakal segera memulai proses audit dan memberikan hasil yang transparan kepada masyarakat.

“Semoga hasilnya bisa memuaskan warga, sehingga tidak ada lagi keraguan terhadap pengelolaan dana desa,” terangnya.

Tanggapan DPRD

Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Pati, Narso mengaku, akan mendalami persoalan yang menggegerkan publik tersebut.

Bahkan, DPRD Kabupaten Pati, berencana memanggil Camat Pati Kota dan Pemerintah Desa (Pemdes) Dengkek untuk menggali informasi lebih lanjut.

“Kami akan mengkroscek kondisi sebenarnya dengan menghadirkan pihak terkait, termasuk Camat dan Pemdes,” terangnya, Jumat (17/1/2025).

BACA JUGA :  Lima Pasangan Esek-esek Digerebek Polsek Jati

Narso menilai, tahapan demi tahapan perlu dilakukan. Tujuannya untuk menguak fakta-fakta dan temuan di lapangan.

“Proses klarifikasi ini penting untuk mengetahui fakta di lapangan,” jelas Narso.

Bahkan, pihak DPRD Kabupaten Pati siap mengawal secara penuh proses audit di Inspektorat Daerah Pati.

Narso mengaku, pengawalan ini perlu untuk memastikan kasus diselesaikan secara tuntas.

“Ada beberapa pelaksanaan pembangunan di Desa Dengkek yang belum selesai sampai berakhirnya tahun anggaran,” terangnya.

Sebelumnya, ratusan massa menggelar demontrasi di Balai Desa pada Kamis (9/1/2025).

Demonstran menduga jika Kades Dengkek, Muhammad Kamjawi menggelapkan uang desa hingga ratusan juta rupiah.

Dana yang diduga diselewengkan yakni untuk pembangunan gedung serbaguna Desa Dengkek senilai Rp400 juta, proyek ketahanan pangan berupa saluran irigasi di dua titik senilai Rp140 juta, pembangunan saluran air, hasil lelang Bondo Desa (aset desa), bantuan beras, pengadaan laptop dan proyektor.

Tak sampai disitu, massa juga telah melaporkan dugaan penyelewengan dana desa tersebut ke Kejaksaan Negeri Pati pada Rabu (15/1/2025).

Warga mendesak agar Kades segera diproses secara hukum, jika terbukti bersalah.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini