Galian C di Pegunungan Kendeng Dituding Biang Banjir Bandang Kayen

PATI – Mondes.co.id | Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati menguak, jika banjir bandang yang merangsek di permukiman Landoh, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, Kamis malam 13 Oktober 2022. Disebabkan rusaknya alam akibat aktivitas tambang di Pegunungan Kendeng.

Kepala BPBD Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetya mengatakan, adanya galian C itu, mengakibatkan terjadi sedimentasi yang kemudian sungai tidak dapat mampu menampung debit air dari hulu.

Baca Juga

2 tahun  lalu

62 Anggota Polres Blora Naik Pangkat, Yeni Inka Ikut Upacara?

630 mondes

Dimana, dari aktivitas tersebut masyarakat yang paling utama merasakan dampak langsung dari adanya alih fungsi hutan dan kerusakan hutan.

“Sedimentasi terjadi karena rusaknya daerah tangkapan air, karena adanya perubahan fungsi hutan lindung menjadi hutan produksi atau tanaman produksi, dan karena kerusakan dari aktivitas galian C,” ujarnya saat dihubungi melalui telepon seluler, Jumat 14 Oktober 2022.

Lanjutnya, masyarakat dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) harus segera mengatasi permasalahan galian C di Pegunungan Kendeng secara bersama-sama.

Baca Juga

3 tahun  lalu

Desa Bendokaton Kidul Mewakili Lomba Satkamling Sambut HUT Bhayangkara Ke-76

1236 mondes

“Baik itu dari unsur pemerintah, masyarakat dan dunia usaha itu harus punya komitmen tepat untuk menghentikan penggalian tanah galian C di Pegunungan Kendeng, itu harus bersama,” jelasnya.

Martinus mengimbau, supaya aktivitas yang sangat merugikan sebagian masyarakat kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani ini, segera dihentikan.

“Jadi saya mengimbau, hentikan upaya-upaya atau kegiatan yang mengubah fungsi hutan lindung menjadi usaha, baik itu pertambangan ataupun penanaman dengan tanaman semusim. Itu dulu yang harus dilaksanakan oleh semua masyarakat, pemerintah maupun dunia usaha,” pungkasnya. (Dy/Dr)