PATI – Mondes.co.id | Festival Batik Bakaran tahun ini hadir dengan nuansa dan lokasi baru.
Puncak acara berlangsung pada tanggal 5 dan 6 Oktober 2024.
Kegiatan yang rutin digelar sejak lima tahun terakhir, kali ini mengambil titik di Taman Batik Bakaran yang berada di Desa Bakaran Wetan, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati.
Acara Festival Batik Bakaran dimeriahkan oleh beberapa pameran yang menonjolkan potensi Desa Bakaran Wetan, mulai dari pameran batik asli Bakaran, bazar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal.
Terdapat sebanyak 13 kelompok pengrajin Batik Bakaran turut berpartisipasi memajang karya batik khas Bakaran yang telah mendunia ini.
Sebagai informasi, acara yang berlangsung hari ini dikemas dalam pameran Batik Tulis Bakaran untuk memperingati Hari Batik Nasional.
Berbagai kegiatan berlangsung hari ini, di antaranya adalah fashion show anak-anak pada 18.30 WIB dan bazar UMKM.
Besoknya, akan diawali lomba mewarnai Batik Tulis Bakaran dengan peserta anak-anak usia Sekolah Dasar (SD) dan festival membatik yang diikuti 100 pembatik, kemudian dilanjutkan fashion show emak-emak.
Pada malam harinya, akan ada fashion show dan pemilihan Duta Batik Bakaran tahun 2024.
Majid selaku ketua panitia menyampaikan bahwa festival tahun ini berbeda, karena diselenggarakan di Taman Batik Bakaran, yang mana sebelumnya Festival Batik Bakaran disajikan di Balai Desa Bakaran Wetan.
“Festival tiap tahun berbeda, tahun ini diselenggarakan di Taman Batik Bakaran dengan lokasi lebih luas. Berhubung baru resmi belum ada dua bulan, kita branding Taman Batik Bakaran di sini,” terangnya kepada Mondes.co.id sore ini.
“Yang dilibatkan pasti pengrajin batik karena fokus ke batiknya, secara langsung membranding Batik Bakaran. Apalagi kita menguri-uri desa wisata yang dianugerahkan kepada kami,” sambung Majid di sela-sela mengontrol persiapan acara.
Dirinya juga menyampaikan jika penyelenggaraan acara ini melibatkan Pemerintah Desa (Pemdes) Bakaran Wetan, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), kelompok sadar wisata (Pokdarwis), pengelola desa wisata, pengelola Museum Batik Bakaran dan Karang Taruna, serta sponsor.
Selain itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) juga mendukung acara ini.
“Persiapan hari ini semuanya dari vendor sudah siap, perangkat dan lain-lain juga, dan ada sponsor dari BRI. Karena kerja sama dari Kemenparekraf dan Kemendikbud-Ristek, kita juga ada penyambutan ke mereka, yang membedakan dari gelaran acara sebelumnya kita kedatangan pihak kementerian, makanya ada panitia yang fokus ke VIP,” tuturnya.
Keunikan lainnya dari Festival Batik Bakaran tahun ini akan ada fashion show emak-emak.
Hal ini berangkat dari masukan ibu-ibu di desa tersebut, sehingga panitia mewujudkan permintaan mereka.
“Yang baru fashion show emak-emak, karena dulu belum ada dan baru ini kami adakan, kalau fashion show anak kecil ada, remaja hingga dewasa dari usia 16 sampai 35 tahun ada, tapi untuk 35 tahun ke atas gak ada. Emak-emak usul, maka kami realisasikan untuk hiburan, peserta fashion show khusus emak-emak Bakaran Wetan,” ucapnya.
Majid mengaku jika tim panitia sudah melakukan persiapan sejak Juni lalu, hingga terselenggara hari ini dan besok.
Sejumlah pihak diajak berpartisipasi untuk menyiapkan acara ini dengan baik.
“Persiapan sudah sejak Juni, kita sudah bikin konsep dan mencari relasi sponsor, karena dari rekan-rekan semua, kementerian maupun dewan yang kami kenal kami kasih proposal. Kalau dari awal konsep belum jadi, ndak bisa menembusi berbagai pihak, makanya dibuat sejak Juni,” tuturnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar