PATI – Mondes.co.id | Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Persipa Pati, Didik Supadi angkat bicara soal surat terbuka Patifosi Timoer Raya yang menyoroti kinerja Panpel pada pertandingan Persipa Pati vs Persijap Jepara di Stadion Joyokusumo Pati, Minggu 18 September 2022.
Sebelumnya, Patifosi Timoer Raya melayangkan surat terbuka bernomor 01/Patifosi Timoer Raya/2022, bertajuk Evaluasi Panpel Persipa Pati.
Patifosi Timoer Raya sendiri adalah suporter Persipa Pati dari wilayah Kecamatan Juwana, Batangan, Jakenan, Jaken, dan Pucakwangi.
“Saya selaku Ketua Panpel berterima kasih atas masukan dan sarannya. Ini akan jadi evaluasi dan pembenahan. LOC (local organizing committee) akan mengadakan rapat dalam Minggu ini,” kata Ketua Panpel Persipa Pati, Didik Supadi, Rabu 21 September 2022.
Didik mengaku, bakal menelusuri dugaan pelanggaran anggotanya yang tertuang dalam surat terbuka yang dilayangkan kepada pihaknya. Tidak hanya itu, sejumlah dugaan pelanggaran anggota Panpel lainnya, juga bakal ditelusuri kebenarannya.
“Akan kami lihat semua, baik dari CCTV yang sudah dipasang dan lain sebagainya. Kami harap ke depan LOC makin baik dan sesuai harapan semua pihak,” terang Didik.
Ketua Patifosi Timoer Raya, Arif Himawan mengatakan, pihaknya mendapati Panpel yang kurang profesional saat menjalankan tugasnya dalam laga pekan keempat di Stadion Joyokusumo Pati.
“Saat pertandingan Persipa melawan Persijap, ada salah satu anggota kami yang tidak diperbolehkan masuk tanpa alasan yang jelas, padahal sudah memiliki tiket pertandingan,” ungkap Arif, Rabu 21 September 2022.
Arif pun meminta agar Panpel segera mengevaluasi kinerjanya. Sehingga ke depan dapat menjalankan tugasnya dengan lebih baik lagi.
“Jika tuntutan kami ini tidak dipenuhi, dan pada laga home selanjutnya terjadi kesalahan yang sama, maka seluruh anggota kami akan melakukan aksi turun ke jalan,” tegas Arif.
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar