PASANG IKLAN DISINI

Dikenal Sebagai Sentra Garam di Pantura Jateng, Ternyata Ini Desa Penghasil Garam Terbesar di Pati

waktu baca 3 menit
Kamis, 2 Nov 2023 12:13 0 2233 Singgih TN

PATI – Mondes.co.id | Kabupaten Pati merupakan wilayah yang terkenal dengan potensi maritimnya. Tentu saja potensi itu dimanfaatkan dengan bijak, guna menghasilkan kekayaan tersendiri bagi kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani.

Kabupaten Pati terkenal dengan produksi garam yang telah menjadi pemasok kebutuhan Tanah Air selama bertahun-tahun. Wilayah Kecamatan Batangan menjadi titik terbanyak ditemukannya tambak maupun pelaku usaha garam lokal.

Menurut Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pati, wilayah pesisir menjadi kawasan yang menghasilkan garam. Berbagai pelaku usaha mulai dari petambak serta industri pengolahan garam banyak ditemukan, baik kecil maupun besar.

Pembina Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan DKP Kabupaten Pati, Ari Wibowo menyebut jika produksi garam di Kabupaten Pati melimpah. Total jumlah garam yang mampu dihasilkan oleh petambak sejauh mencapai 171.064,31 ton.

“Tahun ini Pati mampu meraup 171 ribu garam dari luasan lahan 2.901,62 hektar. Petambak melakukan budidaya di kawasan pesisir Pati. Ada tujuh wilayah pesisir di Pati tetapi hanya ada empat yang cocok pengelola garam, meliputi Trangkil, Wedarijaksa, Juwana, dan Batangan,” ungkapnya kepada Mondes.co.id, Rabu, 1 November 2023.

Garam-garam tersebut diproduksi mulai Maret sampai dengan Oktober 2023. Menurut Ari, masa-masa itu layak untuk petambak melakukan pengolahan garam karena bertepatan dengan musim kemarau.

“Cuaca sangat mempengaruhi produksi garam. Sinar matahari tentu jadi faktor alam yang mendukung budidaya garam. Pada musim kemarau tahun ini sangat kering berbeda dari tahun 2022 yang lembab, sehingga hasil produksi garam di tahun ini naik pesat,” imbuhnya.

Baca Juga:  Sering Dijadikan Tempat Mencari Nomor Togel, Cerita Pegunungan Pati Ayam Bikin Merinding

Petambak garam yang ada di Kabupaten Pati menurutnya sudah menjalani profesi di bidang usaha garam secara turun-temurun. Bahkan mata pencaharian ini sudah ada di depan mata ketika sebagian warga pesisir lahir. Mereka ada yang menjadi pemilik lahan bahkan ada yang menjadi penggarap.

Ada juga pemilik lahan yang sekaligus menggarap. Selain itu, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjual garam juga banyak ditemukan di Kabupaten Pati.

“Pekerjaan menjadi petambak garam ini kan sudah menjadi usaha sejak lahir. Total yang petambak garam saat ini yang saya tahu ada 3.812,” jelasnya.

Itu sebabnya, Kabupaten Pati memiliki potensi besar di sektor garam. Penasaran mana saja wilayah produksi garam di Kabupaten Pati?

Jumlah Produksi Garam di Pati, menurut catatan DKP Kabupaten Pati tahun 2023

Wedarijaksa
– Jumlah produksi garam di Kepoh : 4.074,88 ton
– Jumlah produksi garam di Tlogoharum : 5.372,16 ton
– Jumlah produksi garam di Tluwuk : 7.246,72 ton
– Total produksi garam keseluruhan : 16.693,76 ton

Trangkil
– Jumlah produksi garam di Asempapan : 2.275,20 ton
– Jumlah produksi garam di Guyangan : 1.802,70 ton
– Jumlah produksi garam di Kadilangu : 780,50 ton
– Jumlah produksi garam di Kertomulyo : 3.108.60 ton
– Jumlah produksi garam di Sambilawang : 2.868,15 ton
– Jumlah produksi garam di Tlutup : 1.200 ton
– Total produksi garam keseluruhan : 12.034,95 ton

Juwana
– Jumlah produksi garam di Agungmulyo : 6.152,20 ton
– Jumlah produksi garam di Bakaran Kulon : 2.541,44 ton
– Jumlah produksi garam di Genengmulyo : 10.803,40 ton
– Jumlah produksi garam di Langgenharjo : 4.355,94 ton
– Total produksi garam keseluruhan : 23.852,98 ton

Baca Juga:  Rawat Aset Bangsa, Disdikbud Pati Suguhkan Buku Bacaan Keliling

Batangan
– Jumlah produksi garam di Bumimulyo : 13.564,32 ton
– Jumlah produksi garam di Ketitang Wetan : 10.825,92 ton
– Jumlah produksi garam di Lengkong : 7.180,32 ton
– Jumlah produksi garam di Mangunlegi : 6.012,13 ton
– Jumlah produksi garam di Pecangaan : 2.360,82 ton
– Jumlah produksi garam di Raci : 10.950,24 ton
– Total produksi garam keseluruhan : 55.484,77 ton

Dari data tersebut, urutan pertama desa dengan penghasil garam terbesar di Kabupaten Pati ada di Desa Bumimulyo, Kecamatan Batangan.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini