Demontrasi Besar Desak Pencopotan Kades Gandrirojo Akibat Skandal Moral

waktu baca 2 menit
Senin, 16 Des 2024 16:47 0 524 Supriyanto

REMBANG – Mondes.co.id | Aksi demonstrasi besar-besaran digelar oleh puluhan warga Desa Gandrirojo, Kecamatan Sedan, pada Senin (16/12/2024).

Demonstrasi yang berlangsung di depan Balai Desa Gandrirojo ini bertujuan untuk mendesak pencopotan Kepala Desa Gandrirojo, AM dari jabatannya.

Tuntutan pencopotan ini muncul setelah beredarnya kabar mengenai keterlibatan Kades AM dalam sebuah skandal moral.

Warga menduga bahwa Kades AM kedapatan berada di dalam rumah bidan desa setempat pada Sabtu (14/12/2024) malam.

Mahfudz, salah seorang warga yang ikut dalam aksi demonstrasi, menjelaskan kronologi kejadian.

Menurutnya, sejumlah warga yang mencurigai adanya kejanggalan melihat Kades AM memasuki rumah bidan sekitar pukul 21.00 WIB hingga lewat tengah malam.

Merasa curiga, warga kemudian mendatangi rumah bidan dan mendobrak pintu setelah tidak mendapat respons.

Saat pintu didobrak, Kades AM ditemukan sedang bersembunyi di balik pintu.

Kejadian ini memicu kemarahan warga dan membuat mereka merasa dikhianati oleh pemimpin desa yang seharusnya menjadi panutan.

Mahfudz menegaskan bahwa tindakan Kades AM tersebut sangat tidak pantas dan mencoreng nama baik desa.

“Sebagai kepala desa, beliau seharusnya menjadi contoh yang baik bagi masyarakat. Tindakan seperti ini membuat kami merasa resah dan tidak nyaman,” ujar Mahfudz.

Usai kejadian tersebut, Kades AM sempat diamankan oleh Polsek Sedan.

Warga pun semakin mendesak agar Kades AM segera dicopot dari jabatannya.

Menanggapi aksi demonstrasi ini, Camat Sedan, Mundakir, menjelaskan bahwa pihaknya akan segera meneruskan laporan dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Gandrirojo kepada Bupati Rembang.

BACA JUGA :  Tok! Anggaran Operasional RT dan RW Tidak Jadi Hilang

Menurutnya, keputusan akhir mengenai pencopotan Kades AM berada di tangan bupati selaku pihak yang berwenang.

“Kami akan terus memantau perkembangan situasi ini dan akan mengambil langkah-langkah sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tegas Camat Mundakir.

Hingga saat ini, Kades AM belum memberikan keterangan resmi terkait tuduhan yang dialamatkan kepadanya.

Upaya konfirmasi yang dilakukan oleh wartawan juga belum membuahkan hasil.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini