Datangi Kantor Wakil Rakyat, Petani Pundenrejo Pati Gelar Doa Bersama
Foto: Petani Pundenrejo saat melakukan aksi di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah beberapa tahun yang lalu. (Mondes/Istimewa) PATI – Mondes.co.id | Petani Desa Pundenrejo, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Petani Pundenrejo (Germapun) akan mengawal konflik agraria yang sedang terjadi di tanah mereka.
Senin (20/1/2025), petani asal Desa Pundenrejo bakal menggelar istighosah dan doa bersama.
Supaya publik tahu, termasuk pemerintah daerah (Pemda) dan wakil rakyat, maka mereka menggelar kegiatan di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati.
Sebanyak ratusan petani akan turun ke lokasi tersebut.
“Kami ya langsung ke Kantor DPRD Pati, untuk jumlahnya belum pasti tapi bawa 2 bus. Kurang lebih ratusan orang,” ungkap perwakilan Germapun, Zaenudin kepada Mondes.co.id, Minggu (19/1/2025) malam.
Nantinya, mereka akan menyuarakan keadilan melalui lantunan doa bersama.
Meski demikian, pihaknya mengaku tak ada maksud untuk menemui bupati terpilih.
“Kalau audiensi untuk bertemu pihak pemerintah, ndak Mas,” tegas pria yang akrab dipanggil Udin.
Sementara, tim hukum petani Desa Pundenrejo yang berasal dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) mengajak masyarakat untuk mendesak DPRD Kabupaten Pati untuk ikut mengawal pengembalian hak atas tanah yang dirampas oleh PT Laju Perdana Indah.
Pasalnya, konflik agraria yang menimpa petani Desa Pundenrejo tak kunjung menemukan jalan keluar.
Apalagi, masih melekat dalam ingatan ketika warga diserang oleh ratusan orang tak dikenal yang diduga dari pihak PT Laju Perdana Indah.
Maka dari itu, petani akan mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Pati untuk mendesak agar tanah rakyat kembali ke rakyat.
Kegiatan akan berlangsung mulai pukul 09.00 WIB sampai selesai.
Editor: Mila Candra
Pos terkait
BERITA TERBARU LAINNYA
Tidak ada komentar