Bupati Blora Langsung Tancap Gas Perjuangkan Pembangunan Pasar Ngawen dan Stadion
Foto: Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman saat melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) untuk memperjuangkan usulan pembangunan yang ada di Blora (Mondes/Istimewa) BLORA – Mondes.co.id | Usai dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto untuk periode kedua sebagai Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., langsung menunjukkan keseriusannya dalam memajukan Kabupaten Blora.
Langkah konkret yang diambil adalah melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) di Jakarta.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk memperjuangkan usulan pembangunan infrastruktur penting di Kabupaten Blora, yaitu Pasar Ngawen dan Stadion Kabupaten Blora.
Dalam kunjungan ini, Bupati Arief didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blora Lanova Chandra Tirtaka, dan Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kiswoyo.
Setibanya di Gedung Kemen PU, Jalan Pattimura, Kebayoran Baru, Jakarta, rombongan langsung menuju lantai 7 untuk bertemu dengan Direktur Jenderal Prasarana Strategis Kemen PU, Dr. Ir. Maulidya Indah Junica, M.Sc., beserta jajaran direktur lainnya.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Arief menyampaikan maksud kedatangannya, yaitu untuk meminta arahan terkait kelanjutan pengajuan usulan pembangunan Pasar Ngawen dan Stadion Kabupaten Blora.
Usulan ini sebenarnya telah diajukan pada tahun sebelumnya, saat kementerian masih bernama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Kami datang ke Kementerian PU untuk bertemu dengan Dirjen Prasarana Strategis, Ibu Maulidya. Direktorat ini merupakan unit baru yang dibentuk pada Januari 2025, dengan fokus pada revitalisasi madrasah, stadion atau sarana olahraga, hingga pasar,” jelas Bupati Arief pada Sabtu (22/2/2025).
Perubahan struktur kementerian dari PUPR menjadi Kemen PU mengharuskan adanya penyesuaian dokumen pengajuan usulan.
Arief menekankan pentingnya penyesuaian ini agar usulan pembangunan Kabupaten Blora tetap menjadi prioritas, terutama di tengah program efisiensi anggaran yang sedang digalakkan.
“Dulu, usulan ini masuk di Direktorat Jenderal Cipta Karya, sekarang masuk ke Direktorat Jenderal Prasarana Strategis. Kami berupaya agar usulan pembangunan Pemkab Blora tetap menjadi prioritas, meskipun ada efisiensi anggaran yang cukup besar di Kementerian PU,” papar Bupati.
Arief juga mengungkapkan bahwa pembangunan Pasar Ngawen sangat mendesak, terutama menjelang Hari Raya Idulfitri.
Banyak pedagang yang menantikan dimulainya pembangunan pasar tersebut, yang sebelumnya mengalami kebakaran.
“Mohon doanya agar hasilnya terbaik untuk Blora. Apalagi sebentar lagi Lebaran, banyak pedagang yang menanyakan kapan pembangunan Pasar Ngawen yang beberapa waktu lalu terbakar, dimulai,” ujarnya.
Pihak Kemen PU menyambut baik kunjungan Bupati Arief dan tim.
Dirjen Maulidya Indah Junica menyatakan kesenangannya atas diskusi langsung tersebut. Serta meminta agar dinas terkait dari Kabupaten Blora dapat kembali datang ke Kemen PU pada pekan berikutnya untuk menindaklanjuti dokumen-dokumen yang diperlukan dalam penyesuaian pengajuan.
“Bu Dirjen senang bisa diskusi langsung. Memang harus ada penyesuaian dan beliau minta agar pekan depan dinas terkait bisa datang kembali ke Kementerian PU untuk menindaklanjuti dokumen mana saja yang dibutuhkan untuk penyesuaian pengajuan. Semoga dapat anggaran dari pusat,” pungkas Bupati Arief.
Diharapkan, upaya ini dapat segera membuahkan hasil dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Blora.
Editor: Mila Candra
Pos terkait
BERITA TERBARU LAINNYA
Tidak ada komentar