Bisnis Jasa Make Up Artis Prospektif di Jepara

waktu baca 2 menit
Jumat, 19 Jul 2024 15:59 0 468 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Di masa sekarang, bisnis jasa make up artis (MUA) sangat prospektif (menjanjikan) di Jepara, karena banyak orang yang membutuhkan jasa ini.

Terkait hal ini, Pemkab melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Diskop UKM Nakertrans) Kabupaten Jepara, memberikan pelatihan gratis untuk 20 orang di Aula Diskop UKM Nakertrans.

Bulan Agustus misalnya, seiring makin banyaknya penyelenggara kegiatan karnaval, banyak yang membutuhkan jasa MUA.

Jasa itu juga dibutuhkan dalam acara wisuda yang sekarang digelar semua jenjang pendidikan. Belum lagi kebutuhan warga yang sedang punya hajat, baik pernikahan maupun khitanan.

“Peluang inilah yang bisa dimanfaatkan bagi MUA baru di Jepara,” ungkap Kepala Diskop UKM Nakertrans Samiaji.

Untuk itu, Pemkab Jepara menggelar pelatihan make up artis untuk masyarakat yang membutuhkan ketrampilan khusus usaha. Dikatakan, pelatihan ini diselenggarakan dengan sumber anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau yang diterima Pemkab Jepara.

Peserta pelatihan 20 orang berasal dari unsur organisasi PKK desa se-Kabupaten Jepara yang mengajukan permintaan. Pelatihan diberikan selama lima hari, berakhir Jumat (19/7/2024) ini.

“Kalau masih awal merias, gunakan untuk menambah jam terbang, jadi akan makin matang. Setelahnya bisa mengenakan tarif bisnis,” kata Samiaji.

Dia juga berpesan saat kelak mendapat job bisnis itu, jangan pernah membawa kondisi emosional dalam merias.

“Apalagi kalau merias orang punya kerja, orang punya kerja itu rawan dirasani tetangga. Kalau hasil make up-nya jelek karena pengaruh mental tidak stabil saat merias, jasa MUA panjenengan bisa ikut kena rasan-rasan,” tandasnya.

BACA JUGA :  Lakukan Studi dan Kunjungan, Dekranasda Trenggalek Upayakan Pengembangan Potensi UKM

Sekda Jepara Edy Sujatmiko mengatakan, memenuhi job MUA perlu manajemen emosi, seni, dan membawa suasana santai.

“Maka motivasi ikut pelatihan ini jangan hanya agar bisa make up. Harus ditekuni. Berlatih terus sampai bisa digunakan untuk membuka jasa MUA. Pemerintah daerah memberi pelatihan ini agar menjadi alternatif usaha untuk menggerakkan perekonomian,” kata dia.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini