Bertahun Berproses, Pembentukan Satpolair di Trenggalek Belum Terealisasi

waktu baca 2 menit
Sabtu, 26 Apr 2025 18:23 0 146 Heru Wijaya

TRENGGALEK – Mondes.co.id | Sudah bergulir beberapa tahun,  pembentukan Satuan Polisi Perairan (Satpolair) di Kabupaten Trenggalek belum bisa terealisasi.

Padahal, jika melihat letak strategis Bumi Menaksopal, sebenarnya fungsi tersebut sudah sangat diperlukan.

Mengingat, ada batas laut internasional yang bersebelahan dengan Trenggalek.

Pun begitu, hingga kini rencana dimaksud masih dalam tahap ‘penggodokan’ di Mabes Polri. Sehingga, perlu proses panjang untuk mewujudkannya.

Apalagi, ada wilayah lain yang juga sedang berencana membentuk Satpolair, yakni Polres Blitar dan Polres Pacitan.

Itu sebagaimana disampaikan Kapolres Trenggalek, AKBP Ridwan Maliki, bahwa sebenarnya di jajaran Polda Jatim ada tiga Polres yang mengajukan pembentukan Satpolair baru di wilayah pesisir selatan.

“Ada tiga Polres, yakni Polres Blitar, Polres Pacitan, dan Polres Trenggalek. Pun begitu, nanti hanya ada satu yang diprioritaskan terlebih dulu,” ungkapnya.

Sedangkan untuk prosesnya, sambung Kapolres, masih berjalan di level Mabes Polri.

Pasalnya, keberadaan Satpolair di Trenggalek bukan hanya sekadar keperluan secara administratif, namun lebih kepada kepentingan nasional, karena ada batas laut dengan negara lain sekaligus lalu lintas ekonomi yang cukup padat.

“Selain batas laut internasional, Trenggalek juga punya Pelabuhan Nusantara di Kecamatan Watulimo, yang tiap hari menjadi lokasi transaksi perputaran ekonomi dan mobilisasi ratusan kapal nelayan,” ujarnya.

Menurut AKBP Ridwan, kehadiran Satpolair bukan hanya tentang patroli, akan tetapi memastikan keamanan dan kedaulatan wilayah di laut Negara Indonesia.

Selama ini, tugas itu masih ditangani oleh personel dari Direktorat Polairud Polda Jatim yang diperbantukan di Pospol Airud Watulimo.

BACA JUGA :  Suguhan Pelangi Percantik Grojokan Sewu Lumajang, Wisata Murah untuk Akhir Pekan

Selain kawasan laut Trenggalek cukup luas dan berbatasan langsung dengan perairan negara lain, terdapat pula dua pulau terluar yang wajib diamankan. Oleh sebab itu, keberadaan Satpolairud dinilai sangat dibutuhkan.

“Bahkan, sarana maupun prasarana pendukung sudah disiapkan oleh Pemkab Trenggalek. Semoga tahun 2025 ini semua bisa clear, untuk kemudian tahun berikutnya pembangunan bisa mulai dikerjakan,” pungkas mantan Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Jatim itu.

Editor: Mila Candra 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini