Bendungan Sentul Pucakwangi dan Misteri Makam Waliullah
PATI – Mondes.co.id | Di Desa Tegalwero RT 04/RW 01, Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati, terdapat sebuah bendungan yang sangat disakralkan masyarakat setempat.
Tokoh masyarakat, Subiyanto mengatakan, bendungan Sentul sudah berdiri sejak masa kolonial Belanda. Namun pada tahun 1993, bendungan tersebut kembali direvitalisasi, agar lebih kokoh.
“Bendungan ini untuk mengairi sawah, meliputi Sungai Sentul Pucakwangi sampai hulu Sungai Sampang Juwana,” ujarnya saat ditemui di lokasi, Selasa 6 Desember 2022.
Selain untuk keperluan irigasi, oleh warga setempat Bendungan Sentul juga digunakan untuk keperluan sehari hari seperti mencuci, mandi, dan aktivitas lainnya pada zaman dahulu.
Seiring berkembangnya zaman bendungan yang berada di wilayah Kecamatan Pucakwangi ini, kerap menjadi spot yang disenangi pemancing untuk menyalurkan hobi.
“Keanehan di bendungan, banyak para pemancing dari luar desa kerap melihat ikan berukuran besar dan kadang juga melihat ular besar yang menjaga tempat ini,” sebutnya.
Subiyanto mengungkapkan, di bagian barat Bendungan Sentul tepatnya di bawah rindang pohon asem Jawa, terdapat makam seorang penyiar agama Islam. Hanya saja, untuk nama dan asalnya belum diketahui secara pasti.
“Di bawah pohon asem sebenarnya ada sebuah makam Waliullah, tetapi yang bersemayam di tempat itu, tidak mau di lestarikan dan dikenal,” sebutnya.
Meski diselimuti cerita tutur yang menyelubungi, tetapi bendungan satu ini memiliki pemandangan senja hari yang sangat eksotis. Sehingga, banyak pelancong yang menghabiskan waktu di sekitar bendungan. (Tg/Dr)
Pos terkait
BERITA TERBARU LAINNYA
Tidak ada komentar