Kehadiran MPP Dinilai Permudah Urusan Masyarakat Rembang

REMBANG – Mondes.co.id | Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Rembang sejak beroperasi dua tahun lalu, telah menunjukkan kinerja yang sangat menggembirakan.

Data terbaru per tanggal 15 November 2024 menunjukkan bahwa MPP telah berhasil melayani lebih dari 110.000 pengunjung, dengan rata-rata kunjungan mencapai 55.000 orang per tahun.

Baca Juga

4 bulan  lalu

Lelang Tiga Proyek Pembangunan T-1 Rembang Digelar Tahun Ini

243 Supriyanto

Prestasi ini tidak hanya tercermin dari jumlah pengunjung yang tinggi, tetapi juga dari tingkat kepuasan masyarakat yang sangat baik.

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) MPP mencapai angka 90,25 dengan kategori nilai A, membuktikan bahwa kehadiran MPP telah memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Kabupaten Rembang.

Bukti kepuasan masyarakat dengan pelayanan MPP, ini juga dirasakan sejumlah masyarakat, salah satunya Karmini warga Kecamatan Kaliori.

“Aku sering ngurus BPJS, KTP ke MPP mas, kurasa layanannya bagus, ramah, dan cepat,” ucap Karmini kepada awak media.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Rembang, Budiyono, mengungkapkan, pelayanan terbaik akan terus diberikan kepada masyarakat.

“Kami akan terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat,” tegasnya.

Layanan kependudukan dan catatan sipil (Disdukcapil) masih menjadi yang paling banyak diminati masyarakat, dengan jumlah pengunjung mencapai 78.000 orang per tahun.

Sementara itu, BPJS Kesehatan mengalami peningkatan jumlah pengunjung yang signifikan, mencapai lebih dari 3.730 orang dan berhasil menarik lebih dari 1.000 pengunjung baru dibandingkan tahun sebelumnya.

Saat ini, sebanyak 20 instansi telah membuka gerai di MPP, menyediakan 96 jenis layanan yang beragam.

Selain itu, MPP juga telah memberikan layanan perizinan berusaha sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 sebanyak 1.194 izin.

MPP Kabupaten Rembang memiliki sejumlah rencana pengembangan untuk meningkatkan kualitas layanan lebih lanjut.

Di antaranya adalah implementasi MPP Online, integrasi layanan keimigrasian dan perizinan provinsi, serta peningkatan infrastruktur penunjang.

Dengan terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan, MPP diharapkan dapat menjadi role model bagi daerah lain dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Editor: Mila Candra