PATI – Mondes.co.id | Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Tengah melaksanakan program sosialisasi Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS), serta pendistribusian modal usaha bagi 3.500 mustahik produktif di wilayah Kabupaten Pati dan Kabupaten Rembang.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan ekonomi tahap II yang berlangsung di Hotel Safin Pati, kemarin.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan pemerintah daerah (Pemda) dan tokoh agama. Di samping itu, turut hadir para penerima zakat se-Kabupaten Pati.
Dalam sambutannya, Ketua Baznas Provinsi Jawa Tengah, Ahmad Daroji menyampaikan bahwa program ini bertujuan mengoptimalkan potensi ZIS dalam meningkatkan taraf hidup mustahik melalui pengembangan usaha produktif.
Pemanfaatan zakat akan didampingi oleh oleh Penyuluh Agama Islam Kantor Kementerian Agama (Kemenag).
“ZIS bukan hanya sebatas kewajiban ibadah, tetapi juga solusi untuk menciptakan kemandirian ekonomi bagi masyarakat yang membutuhkan. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan mustahik,” ungkapnya.
Selama acara, peserta diberikan pembekalan berupa pelatihan kewirausahaan, pengelolaan keuangan usaha, dan strategi pemasaran.
Setelah pelatihan, modal usaha dalam bentuk uang tunai dan peralatan usaha didistribusikan kepada para mustahik yang tersebar di Kabupaten Pati dan Kabupaten Rembang.
Acara dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Pati yang diwakili oleh Kepala Kesbangpol Kabupaten Pati, Sugiyono.
Dalam sambutan ia menyampaikan bahwa ini wujud nyata sinergitas Baznas bersama pemerintah baik provinsi dan kabupaten dan juga masyarakat untuk meningkatkan kemasyarakatan umat.
Bantuan yang akan diserahkan juga menjadi cermin semangat gotong royong dan kepedulian bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Adalah langkah strategis mengentaskan kemiskinan dan mendorong kemandirian dalam berusaha. Untuk menciptakan usaha yang produktif dan dan berkelanjutan,” tuturnya.
Kegiatan ini ditutup dengan doa bersama, yang dipimpin oleh salah satu tokoh agama, sebagai wujud syukur atas keberlangsungan program yang diharapkan dapat terus berjalan secara berkelanjutan.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar