Bawaslu Ingatkan Petinggi Desa Netral dalam Pilkada

waktu baca 2 menit
Rabu, 10 Jul 2024 19:01 0 495 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jepara mengingatkan petinggi dan perangkat desa dan Linmas, untuk menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pilkada mendatang.

“Jangan sampai saya mendapati laporan adanya ketidaknetralan petinggi dan perangkat desa,” ungkap Ketua Bawaslu Jepara Sujiantoko, Rabu (10/7/2024).

Dalam kesempatan itu Sujiantoko  menyampaikan materi tentang menakar kerawanan pengawasan Pilkada 2024 di wilayah kabupaten Jepara.

Sujiantoko menjadi narasumber bersama dengan Kapolres Jepara yang diwakili oleh Kabagops Sutono dalam acara sosialisasi bagi aparatur dan Satlinmas dalam rangka kesiapan menghadapi Pilkada Tahun 2024.

Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Satpol PP di Aula OPD bersama Pemda Jepara.

Dalam kesempatan tersebut, Sujiantoko menegaskan, suksesnya pemilihan di wilayah kabupaten Jepara merupakan tanggung jawab bersama.

“Sukses tidaknya pemilihan di Jepara merupakan tanggung jawab kita bersama, untuk itu kita perlu bersama-sama mengawal dan ikut serta mengawasi seluruh tahapan Pilkada yang ada di Jepara ini,” tegasnya.

Sujiantoko juga menyampaikan kerawanan yang harus diantisipasi di setiap tahapan Pilkada.

Adapun kerawanan tersebut di antaranya, netralitas aparatur pemerintah, penyalahgunaan kekuasaan, politik uang, serta pelanggaran administrasi prosedur.

Sebagai pengawas Pemilu, ia mengajak kepada seluruh peserta kegiatan untuk  menjaga netralitas, membangun sinergisitas antar elemen terkait, melakukan pemantauan pelaksanaan tahapan Pilkada, dan merangkul seluruh tokoh masyarakat dan agama dalam menjaga dan memelihara kondusifitas wilayah.

“Mari kita bersama menjaga netralitas, kondusifitas dan tidak berpihak kepada salah satu partai politik atau pasangan calon, agar demokrasi kita ini berkualitas dan berintegritas,” ajak Ketua Bawaslu Jepara di hadapan peserta kegiatan.

BACA JUGA :  GITJ Sembaturagung Gelar Kebaktian Pentakosta dengan Riyoyo Unduh-unduh

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini