PATI – Mondes.co.id | Sejumlah daerah di Kecamatan Winong, terutama di Desa Godo RT 02/RW 01 sangat memilukan pasca terdampak bencana banjir bandang, Rabu 30 November 2022.
Berdasarkan pantauan di lokasi, di sekitaran bantaran Sungai Desa Godo, disebutkan sebanyak delapan rumah warga roboh dan hanyut terbawa banjir bandang.
Beberapa jalan setapak menuju akses rumah penduduk juga terlihat putus pasca banjir bandang.
Umbar Mulyo warga Desa Godo mengatakan, mulai meluapnya debit air dari sungai sekitar jam 18.30 WIB.
Puncaknya pada pukul 19.00 – 21.00 WIB, air merangsek permukiman. Pada jam 22.00 WIB, air di tengah permukiman berangsur surut.
“Suasana saat itu sangat tegang, banyak yang berlarian menyelamatkan diri dan harta benda yang bisa diselamatkan dan berkumpul di posko pengungsian setempat,” ujar Umbar saat ditemui di lokasi, Kamis 1 Desember 2022.
Dijelaskannya, Basarnas dan aparat mulai datang untuk mengevakuasi warga sekitar jam 21.00 – 22.00 WIB.
Kerugian harta benda mulai dari peralatan elektronik sampai kendaraan dialami setiap korban yang terdampak banjir bandang.
“Selain itu, ada yang kehilangan hewan ternaknya (sapi) hanyut pasca banjir berjumlah delapan ekor hilang dan yang terselamatkan dua ekor, kalo dijumlah kerugian sekitar seratus juta rupiah lebih,” tutur Umbar.
Bantuan berupa air mineral, pakaian dan kebutuhan pokok lainya mulai datang jam 09.00 WIB pagi tadi.
“Saat ini, listrik di sekitar Desa Godo masih dilakukan pemadaman untuk daerah yang terdampak banjir, sementara aktivitas warga yakni bersih-bersih rumah biar bisa ditempati lagi,” bebernya. (Tg/Dr)
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar