Ajak Warganet Bijak Bermedsos, Kapolsek Durenan: Awasi Jarimu
Foto; Puluhan warganet seputar wilayah Kecamatan Durenan ikut ngopi bareng Kapolsek Durenan (Mondes/Her) TRENGGALEK – Mondes.co.id | Perkembangan teknologi informasi, terutama fenomena media sosial, turut merubah pola pikir masyarakat dalam hal berkomunikasi.
Media sosial kini menjadi sarana komunikasi alternatif yang cukup digemari.
Guna mewujudkan ruang digital yang ramah, sejuk, dan aman, Polsek Durenan menggelar Ngopi Bareng (Ngobar) bersama pegiat media sosial dan komunitas Informasi Seputar Durenan Trenggalek (ISDT).
Mengambil tempat di salah satu angkringan area Kecamatan Durenan tersebut, puluhan warganet yang aktif di dunia media sosial (medsos) diajak berdiskusi.
Dikonfirmasi Mondes.co.id usai kegiatan, Kapolsek Durenan Iptu R.M. Sagi Janitra, mengatakan jika media sosial itu sebenarnya bisa membawa manfaat besar.
Seperti mendekatkan kerabat yang jauh, bersifat real time, informatif, sekaligus bisa menjadi sarana edukasi efektif.
“Di lain sisi, platform (medsos) tersebut juga menyimpan bom waktu jika digunakan dalam hal-hal yang negatif, baik yang bersifat personal mapun kolektif, oleh sebab itu, peran serta para user membawa pengaruh besar bagi pengguna lainnya,” ungkapnya, Jumat (31/10/2025).
Menurut Iptu Sagi, medsos telah menjadi salah satu sarana warga untuk menyuarakan sesuatu.
Baik kritik yang bersifat konstruktif terkait kebijakan ataupun saran dan masukan untuk menjadi bahan evaluasi bersama.
“Siapapun bisa menjadi siapa saja, tapi kebebasan bukan berarti sebebas-bebasnya. Ada batasan yang harus difahami bersama. Mengingat, konten di dunia maya bisa berimbas pada dunia nyata,” tegas Kapolsek.
Maraknya informasi hoax, lanjutnya, termasuk komentar yang mengandung unsur ujaran kebencian atau caci maki, apalagi yang bernuansa SARA jelas berbahaya.
Belum lagi, konten pornografi, penipuan, hingga promosi judi online yang berpotensi menggangu keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Sehingga, hal-hal itu turut menjadi perhatian jajaran kepolisian, guna meminimalisir dampak di tengah masyarakat,” imbuhnya.
Lebih jauh, kapolsek ramah ini menekankan pentingnya kontribusi seluruh elemen, khususnya warganet.
Terutama dalam mengelola medsos dengan memberikan edukasi positif, senantiasa check and recheck terlebih dahulu kebenaran sebuah informasi.
Serta menghindari perbuatan yang melanggar aturan, sebagaimana diatur dalam undang-undang ITE.
“Lebih bijak bermedia sosial. Pasang matamu, buka hatimu, awasi jarimu,” pesan Iptu Sagi.
Sebagai fasilitasi publik, ujarnya, juga dibuka ruang dialog dengan para hadirin.
Beberapa hal yang menjadi bahan diskusi, di antaranya adalah penanganan laka lantas dan perkara pidana, penipuan online, serta pelayanan penerbitan SKCK.
“Melalui program ini, diharapkan bisa mendorong meningkatnya partisipasi publik, sekaligus menguatkan soliditas warganet. Agar muncul kesadaran dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Durenan,” harapnya.
Editor: Mila Candra
Pos terkait
BERITA TERBARU LAINNYA
Tidak ada komentar