PATI-Mondes.co.id| Ancaman abrasi diseluruh pantai diwilayah Kabupaten Pati nyata adanya, perlu penanganan jangka panjang serta tindakan nyata dari berbagai pihak guna menyelamatkan ekosistem pantai milik kita semua sebagai warisan bagi anak cucu kelak.
Gerakan Lestarikan lingkungan pantai diwilayah kecamatan Margoyoso kabupaten Pati yang dimotori oleh Koramil 06/Margoyoso pagi tadi menggelar kegiatan karya bakti disepanjang pantai desa Bulumanis Kidul.
Pantai yang sangat kotor oleh sampah campuran dari plastik, ranting pohon serta sampah rumah tangga ini menunjukkan bahwa disiplin masyarakat kita masih sangat rendah.
Sampah yang terbawa melalui arus ombak tersebut bukan semuanya berasal dari desa Bulumanis Kidul saja namun juga berasal dari wilayah sekitar desa Bulumanis Kidul yang terlihat menumpuk di tepi pantai.
Para sukarelawan tampak antusias melaksanakan pembersihan sampah dilanjutkan penanaman pohon mangrove dipantai desa Bulumanis kidul kecamatan Margoyoso kabupaten Pati.Minggu,(08/08/2021).
Anggota Koramil 06/Margoyoso sebanyak 12 orang bahu membahu bersama Kepala desa Bulumanis Kidul beserta perangkat desa, Karangtaruna dan masyarakat desa Bulumanis kidul, tak ketinggalan para mahasiswa KKN MIT UIN Walisongo Semarang juga turut terjun.
“Kita merasa prihatin terhadap kondisi pantai di desa Bulumanis Kidul yang dipenuhi sampah sehingga sangat mengganggu, apalagi dipandang mata sangat tidak nyaman,”ujar Peltu Ciptiyono Bati Tuud Koramil 06/Margoyoso.
Ia berharap dengan pembersihan sampah disekitar pantai minimal dapat membebaskan pantai dari ancaman sampah plastik yang sangat merusak lingkungan.
“Kita pembersihan lingkungan dulu setelah itu kita lanjutkan dengan menanam pohon mangrove sebanyak 2000 pohon untuk melindungi pantai dari abrasi agar nantinya pantai ini tetap lestari untuk warisan anak cucu,” tandasnya.
[Pendim]
(Dn/Mondes)
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar