Saking Kagumnya, Santri Raudlatul Ulum Guyangan Buat Sketsa Wajah Bupati Pati

waktu baca 3 menit
Selasa, 9 Agu 2022 01:57 0 1355 mondes

PATI – Mondes.co.id | Saking kagumnya dengan sosok Bupati Pati Haryanto, seorang santri Raudlatul Ulum asal Lampung, sampai membuatkan sketsa khusus untuk orang nomor satu di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Sketsa gambar wajah Haryanto ini diberikan saat Bupati menghadiri ulang tahun ke 6 Rumah Sakit Assuyuthiyyah (RSA) di halaman kampus ll Pesantren Raudlatul Ulum Desa Guyangan, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati, Senin (8/8/2022).

Tentu saja, sketsa tersebut menjadi kado terindah di masa akhir ia menjabat sebagai Bupati Pati.

Haryanto secara spontan memamerkan sketsa wajah tersebut, kepada ribuan santri dan guru yang hadir yang dalam acara tersebut, untuk kemudian mengajak berfoto dengan santri yang mengaguminya itu.

Terlepas dari itu, Selaku Kepala Daerah, Bupati Haryanto mengucapkan selamat ulang tahun untuk Rumah Sakit Assuyuthiyyah yang ke 6 tahun.

Ia menyampaikan, dunia pendidikan pesantren dan kesehatan merupakan pelayanan dasar yang dibutuhkan oleh seluruh masyarakat.

Terlebih dalam perjalanannya, mengelola sebuah rumah sakit itu tidaklah mudah.

“Karena mengelola rumah sakit manakala tidak bisa dengan baik, ya pada akhirnya tidak bisa berkembang. Bahkan muncul permasalahan-permasalahan baru,” kata Haryanto.

Ia menyebutkan, sekalipun saat ini pihaknya memiliki Rumah Sakit Daerah, namun Haryanto menegaskan tidak akan mengesampingkan keberadaan dan fungsi rumah sakit.

Baik itu untuk sosial ataupun kepentingan bisnis yang lain. Untuk itu dirinya memberikan kesempatan rumah sakit untuk bisa berkembang.

“Karena apa? karena rumah sakit melayani masyarakat secara umum. Lebih-lebih kepada siswa yang jumlahnya ribuan ini sudah barang tentu membutuhkan pelayanan dasar khususnya adalah kesehatan,” tegasnya.

BACA JUGA :  Gelar Tradisi Korps Raport, Dandim : Jaga Nama Baik Kodim Pati

Haryanto berharap agar peningkatan pelayanan rumah sakit selalu dijaga dengan baik dan ditingkatkan. Karena kunci utama adalah tergantung kepada pelayanan yang ada.

“Oleh karena itu yang sudah ada ini mohon dirawat dengan baik, dikelola dengan baik. Kita tidak memandang rumah sakit itu di desa, tidak memandang itu jauh, semua itu pada pelayanan. Baik itu di bidang pendidikan, di bidang kesehatan apa saja itu adalah pelayanan,” harapnya.

Pengasuh pesantren Raudlatul Ulum yang juga pemilik rumah sakit Assuyuthiyyah, KH M Najib Suyuthi mengucapkan terima kasih terkhusus kepada Bupati Haryanto yang dinilai telah benar-benar membantu serta membimbing dalam berdirinya rumah sakit Assuyuthiyyah ini.

“Rumah sakit Assuyuthiyyah ini pertama kali dalam tonggak berdirinya rumah sakit ini yang memberikan ijin adalah pak Bupati Haryanto. Itu diberikan pada saat periode yang pertama beliau menjabat sebagai Bupati Pati. Dan seiring dengan perkembangan waktu, 5 tahun berikutnya kita meneruskan dengan akreditasi dan Alhamdulillah kita memperoleh bintang 4. Dan alhamdulillah di penghujung periode pak Bupati, kami diberikan lagi ijin operasional yang ke 2,” paparnya.

Menurut KH Najib ini merupakan sebuah bentuk pemberian izin yang sangat luar biasa dan berguna sebagai legalitas formal untuk menyelenggarakan pengabdian di bidang kesehatan.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini