Risma Berang, Minta Pelaku Pencabulan Anak SMP di Pati Dihukum Seberat-beratnya

waktu baca 2 menit
Minggu, 7 Agu 2022 13:38 0 1020 mondes

PATI – Mondes.co.id | Kasus pencabulan dan penyekapan anak di bawah umur di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mendapat perhatian khusus dari Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini.

Bahkan Risma sapaan akrab Mensos sampai meluangkan waktu di tengah kesibukannya ke Kabupaten Pati, tepatnya ke RSUD RAA Soewondo Pati di mana korban dirawat secara intensif, Minggu (7/8/2022).

Dalam kunjungan, Menteri Sosial meminta polisi serius menangani kasus tersebut dan menghukum pelaku seberat beratnya.

Sekitar pukul 17.30 WIB, rombongan Menteri Sosial, Tri Rismaharini, tiba di RSUD RAA Soewondo Pati.

Menteri Sosial langsung menuju, ruangan korban dugaan pencabulan, didampingi Direktur RSUD RAA Soewondo Pati dan Kapolres Pati.

Dalam kunjungannya tersebut, Mensos meminta pihak kepolisian, menindak tegas dan menghukum seberat beratnya pelaku, karena tindakannya terlalu keji dan kejam.

Dengan begitu, bisa menjadi pelajaran bagi para pelaku, sehingga kasus-kasus serupa tidak terulang lagi.

Menteri sosial, Tri Rismaharini, mengatakan, kondisi korban sudah membaik.

Ia berharap kasus kasus seperti ini, tidak terulang lagi, sehingga perlu penanganan kasusnya benar-benar diusut tuntas.

Selain itu, pelaku bisa dihukum seberat beratnya karena perlakuannya yang sangat keji, apalagi kepada anak dibawah umur.

Kasus pencabulan tersebut yabg disertai dengan penyekapan ini, saat ini ditangani Polres Pati. Pihak kepolisian sudah mengendus pelaku, dan masih dalam pengejaran.

Diberitakan Mondes sebelumnya, Seorang bocah sekolah menengah pertama (SMP) berinisal N berusia 14 tahun di Kabupaten Pati, diduga menjadi korban pencabulan.

BACA JUGA :  Kekerasan Santri Kudus Mencuat, Tiga Kampus Turun Tangan

Saat ini, kondisi korban kritis dan tengah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan intensif.

Tidak hanya itu, kondisi korban juga dalam keadaan sedang hamil 4 bulan, mengalami depresi berat, gizi buruk, dan alat vital mengalami infeksi. Diduga pelaku bernama Puji alias Banyak warga Desa Alasdowo. (Ed/Dr)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini