dirgahayu ri 80

Mbah Mujib Sebut Haryanto Pemimpin Pati yang Berani Robohkan Kemaksiatan

waktu baca 3 menit
Sabtu, 6 Agu 2022 04:59 0 1121 mondes

PATI – Mondes.co.id | KH Abdul Mujib Sholeh seorang ulama kondang asal Kabupaten Pati, Jawa Tengah, menyebut jika sosok Bupati Pati Haryanto adalah salah satu pemimpin yang memerangi kemaksiatan.

Pengasuh Pondok Pesantren sekaligus Pembina Madrasah Miftahul Huda (MMH) Tayu ini menegaskan, berkat ketekunan dan keberanian Bupati Pati yang didukung Forkopimda serta ormas yang ada, akhirnya lokalisasi terbesar di Pantura Timur dapat dibongkar pada tanggal 1 Rajab silam.

“Inilah yang menjadi kenangan bagi umat Islam yang berpuluh-puluh tahun kemaksiatan akhirnya dapat dirobohkan,” ujarnya saat sambutan pada haul ke 84 Almaghfurlah KH Sholeh Amin Tayu, Jumat (5/8/2022).

Mbah Mujib juga menyebut bahwa keberhasilan Bupati Haryanto dalam menutup dan meratakan tempat prostitusi tersebut, merupakan kado terindah bagi umat muslim.

KH Abdul Mujib Sholeh turut mendoakan untuk keselamatan dan kebaikan seluruh Bangsa Indonesia, khususnya kepada masyarakat di Kabupaten Pati.

Diberitakan Mondes sebelumnya, Bupati Pati Haryanto mendapatkan nilai yang sangat memuaskan sebagai pemimpin daerah. Setelah dilakukan audit dan dinilai secara kualitatif serta kuantitatif selama ia menjabat dua periode di Kabupaten Pati.

Hal ini sesuai hasil evaluasi kinerja pada masa akhir tugasnya sebagai orang nomor satu di Pati, dengan mendapatkan nilai 90,31 dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

“Jadi nilai yang diberikan Pak Gubernur kepada saya ya nilainya tidak terlalu malu lah, karena apa? Sekalipun belum sampai 100 tetapi saya mendapatkan nilai 90,31 yang kami terima dua hari lalu hasil audit dari petugas beliau selama beberapa minggu di Kabupaten Pati,” ujarnya.

BACA JUGA :  Koalisi PKB dan Nasdem Usung Gus Nung - Iqbal Maju Pilkada

Namun demikian, dengan nilai tersebut Haryanto tidak lantas berbangga diri. Menurutnya masih banyak hal-hal yang belum terselesaikan secara maksimal.

“Oleh karena itu saya tidak pamit, karena saya tidak pergi dari Kabupaten Pati. Saya kembali lagi ke desa saya di Desa Raci Batangan dan Juwana, karena tinggal saya disana. Sehingga bapak ibu sekalian, kalau saya pamit saya pergi dari Kabupaten Pati berarti saya menghindar. Hal-hal yang nanti sekiranya tanggungjawab saya sudah barang tentu akan saya pertanggungjawabkan,” bebernya.

Selama menjabat dua periode ini, Bupati Haryanto mengaku telah berusaha melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya.

Berbagai pelayanan dan sumbangsih bagi masyarakat secara umum pun telah ia berikan.

Ia mengatakan, visi dan misinya dalam membangun Kabupaten Pati telah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Daerah selama 5 tahun yang kemudian diteruskan 5 tahun.

Dengan indikator hasil audit dan nilai tersebut, Haryanto beranggapan bahwa apa yang telah diberikannya kepada masyarakat ini berdampak positif.

Namun demikian, Haryanto mengatakan bahwa selama kurun waktu dua periode menjabat, Ia bersama Wakil Bupati Pati telah melaksanakan tugas dengan baik, sehingga dengan waktu yang tersisa beberapa hari ini Haryanto berharap agar tidak ada cela terhadapnya maupun keluarganya.

“Karena yang saya lakukan dengan sangat hati-hati mengacu metode peraturan dan perundangan yang ada sehingga itulah bapak ibu, sumbangsih yang kami berikan. Baik dibidang kesehatan, pendidikan dan bidang kemasyarakatan serta bidang ekonomi dan lain-lain,” tuturnya.

Selain mengikuti kegiatan tahlil umum dalam rangka haul ke 84 Almaghfurlah KH.Sholeh Amin, Bupati Pati juga memberikan santunan anak yatim piatu yang diadakan di halaman Madrasah Miftahul Huda (MMH) Tayu.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini