Foto: Kondisi longsor yang terjadi di Gunungwungkal beberapa hari yang lalu (Mondes/Singgih)
PATI – Mondes.co.id | Terdapat tujuh kecamatan yang sangat berisiko longsor ketika masa-masa musim penghujan datang.
Pasalnya, wilayah tersebut berada di tempat yang berpermukaan tinggi dan memiliki kondisi material tanah yang rawan.
Ketujuh kecamatan itu di antaranya Cluwak, Gembong, Gunungwungkal, Kayen, Pucakwangi, Sukolilo, dan Tlogowungu.
Sejumlah kecamatan tersebut telah dipetakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati.
Pihaknya memetakan itu bukan tanpa dasar, tetapi sebagai langkah antisipasi bencana tanah longsor yang pernah terjadi seperti di Kecamatan Kayen, Kecamatan Pucakwangi, dan terbaru Kecamatan Gunungwungkal.
Menurut Kepala BPBD Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetya, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan di musim penghujan ini, terkhusus ketujuh kecamatan tersebut.
“Ini kita mengacu dari pengalaman tahun kemarin itu di wilayah Morotoko Kecamatan Pucakwangi. Kemudian di wilayah Kecamatan Kayen itu ada kejadian tanah gerak, masyarakat akhirnya harus berpindah tempat,” urainya, Sabtu, 20 Desember 2025.
Ia menyampaikan, potensi tanah longsor di tujuh titik wilayah Bumi Mina Tani, mendorong masyarakat untuk membentuk kelompok pengurangan risiko bencana.
Upaya itu bertujuan menjalin komunikasi antar warga yang tinggal di daerah hulu maupun hilir, apabila terjadi bencana.
“Kami selalu mengimbau untuk membuat semacam kelompok-kelompok pengurangan risiko bencana, lewat forum yang kita bentuk namanya forum pengurangan resiko bencana itu. Artinya baik bencana banjir badang maupun tanah gerak itu saling komunikasi antar warga yang ada di atas dengan yang posisinya ada di bawah,” lanjutnya.
Ia juga meminta kepada masyarakat untuk menghidupkan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling), utamanya di wilayah rawan bencana tanah longsor tersebut.
“Keterlibatan masyarakat memang kita butuhkan untuk membantu tugas kita, terutama memberikan peringatan dini,” pungkasnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar