Launching SPM Posyandu Pati, Ini Tujuannya

PATI – Mondes.co.id | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati launching 6 standar pelayanan minimal (SPM) Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).

Kegiatan itu dilakukan di Pendopo Kantor Bupati Pati, Senin (8/12/2025).

Baca Juga

1 tahun  lalu

Sarasehan Penghayat Kepercayaan di Jepara, MLKI Jadi Bahasan

519 Dian A.

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Atik Kusdarwati, menjelaskan sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 13 Tahun 2024 bahwa Posyandu tak hanya menjadi tempat untuk menimbang bayi atau imunisasi.

Namun, Posyandu harus bisa melakukan transformasi dengan acuan 6 SPM.

Di antaranya kesehatan, pendidikan, sosial, pekerjaan umum, perumahan rakyat, serta ketentraman dan ketertiban umum dan perlindungan masyarakat.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Sejumlah Wilayah Dilanda Kekeringan, PGRI Jepara Siap Bantu Salurkan Air Bersih

700 Dian A.

“Peraturan Permendagri Nomor 13 Tahun 2024, di mana peraturan Permendagri itu tentang Pos Pelayanan Terpadu, jadi Posyandu bukanlah tempat untuk menimbang bayi dan atau imunisasi saja, tetapi Posyandu di sini pelayanan dasarnya diperluas, di mana Posyandu saat ini melakukan transformasi dengan 6 pelayanan standar minimal,” jelas Atik.

Melalui launching ini, Atik berharap kebutuhan masyarakat ke depan bisa terpenuhi secara keseluruhan.

Adapun Posyandu mengadakan transformasi dari usaha kesehatan berbasis masyarakat menjadi lembaga masyarakat desa.

“Sehingga diharapkan dengan 6 SPM ini kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi secara keseluruhan dan cepat ini. Kita tahu Posyandu mengadakan transformasi dari Usaha Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) menuju kepada Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD),” jelasnya.

Sementara, Bupati Pati Sudewo menyebut di wilayahnya akan ada 9 desa yang menjadi percontohan.

Ia menegaskan prioritas pembangunan desa memerlukan kontribusi dari kader Posyandu sebagai ujung tombak masyarakat.

“Pembina Posyandu pemerintah sangat berharap bantuan dari bu inggi untuk mewujudkan pembangunan di desanya masing-masing 9 desa yang menjadi pilot project itu, nanti tolong bekerja secara maksimal karena akan jadi contoh bagi desa yang lain,” pungkasnya.

Editor: Mila Candra