Gubernur Jatim Resmikan Huntara Korban Tanah Gerak di Trenggalek

waktu baca 2 menit
Jumat, 5 Des 2025 12:26 0 67 Heru Wijaya

TRENGGALEK – Mondes.co.id | Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meresmikan Hunian Sementara (Huntara) korban tanah gerak di Desa Ngrandu Kecamatan Suruh.

DBHCHT TRENGGALEK

Hal tersebut dilakukan dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Kabupaten Trenggalek, kemarin sore.

Sekaligus diresmikan juga Masjid Ikhlas Bakti yang pembangunannya diprakarsai oleh Gerakan Pramuka berkolaborasi dengan BAZNAS Trenggalek.

Kepada awak media, Khofifah mengatakan jika resetlemen tersebut sifatnya hanya sementara.

Sehingga, ketika suatu saat ada yang berkeinginan untuk menjadi hunian tetap warga, maka akan dibantu.

“Ajukan permintaan kepada bupati, agar dilakukan koordinasi untuk prosesnya. Baik terkait renovasi maupun kepemilikan lahan,” sebut Gubernur.

Menurut dia, lokasi di sini (Huntara) termasuk sangat strategis karena dekat jalan raya dan perkampungan.

Meski belum permanen, tapi dukungan sarana prasarana sudah cukup lengkap.

Seperti, ketersediaan tempat ibadah, kandang komunal serta fasilitas lainnya.

“Ini bisa memberikan harapan kepada mereka yang ada di Huntara. Bahwa ada opsi untuk melanjutkan kegiatan perekonomian masing-masing,” imbuhnya.

Namun, Gubernur Khofifah tetap mengingatkan agar selalu meningkatkan kewaspadaan bersama.

Pasalnya, sejumlah wilayah Indonesia, khususnya Jawa Timur termasuk pada posisi ‘ring of fire’.

“Tetap waspada, antisipasi dan mitigasi harus dibangun oleh semua pihak,” imbau Gubernur.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin tak lupa menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang tidak hanya memberikan bantuan hunian, namun juga perbaikan infrastruktur.

“Bukan hanya resetlemen, tapi juga perbaikan infrastruktur penunjang, seperti pengaspalan dan lainnya segera dituntaskan. Terima kasih Bu Gubernur untuk bantuannya. Tadi beliau juga membagikan sembako lain-lain,” ucapnya.

BACA JUGA :  Atik Sudewo Upayakan Penambahan Gaji Guru PAUD di Pati

Ditambahkan Gus Ipin, sapaan akrab bupati muda itu, di lingkungan Huntara terdapat 27 keluarga yang merupakan warga terdampak bencana longsor beberapa waktu lalu.

Sedangkan untuk 11 keluarga lainnya relokasi di tanah milik pribadi.

Adapun bentuk dukungan aktivitas perekonomian, Pemkab Trenggalek memanfaatkan lahan yang tersisa menjadi kebun maupun kandang ternak.

Beserta pula pemberian bibit berkwalitas agar di kembangkan.

“Pemkab juga mendistribusikan bibit pejantan full blood Domba Dorper Australia yang tiga bulan dapat dipanen. Dari situ diharapkan bisa memutar cash flow lebih cepat. Semoga menjadi semangat baru bagi warga dalam memulai kehidupan mereka pasca bencana,” harap suami Novita Hardini tersebut.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini