Kondisi Keuangan Daerah akan Hadapi Tantangan Serius, Jika Ini Terjadi

waktu baca 2 menit
Sabtu, 11 Okt 2025 15:43 0 72 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Ke depan, kondisi keuangan daerah akan menghadapi tantangan serius, terutama terkait pinjaman daerah dan penurunan transfer ke daerah (TKD).

DBHCHT TRENGGALEK

Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Jepara Andi Rohmat, mengatakan jika Pendapatan Asli Daerah (PAD) tidak bisa ditingkatkan, maka akan ada problem serius di dalam struktur anggaran daerah.

Menurut pria yang kerap disapa Andi Andong, meskipun realisasi penyerapan anggaran di Kabupaten Jepara tergolong tinggi, mencapai 97 hingga 98 persen, penurunan TKD memaksa pemerintah daerah melakukan penyesuaian anggaran di setiap OPD.

“Pusat ini kan juga memandang Kabupaten Jepara. Saya yakin Jepara tidak melakukan parkir dana di bank karena penyerapannya maksimal, di angka 97 – 98 persen,” kata Andi Rohmat, Sabtu (11/10/2025).

Andi menyebutkan, pada tahun 2025, pemerintah daerah akan mengambil pinjaman senilai Rp86 miliar.

Jumlah itu akan bertambah sebesar Rp164 miliar pada tahun 2026.

Ditambah Rp86 miliar pada 2025, sehingga menjadi Rp250 miliar dengan sumber pinjaman dari Bank Jateng.

Dana tersebut direncanakan untuk pembangunan infrastruktur.

“Pinjaman ini ke depan akan diangsur selama 5 tahun. Ini untuk infrastruktur. Tapi kalau PAD tidak bisa ditingkatkan, maka akan ada problem serius di dalam struktur anggaran kami,” jelasnya.

Andi mengingatkan, jika tidak ada solusi peningkatan pendapatan, dampaknya bisa langsung dirasakan masyarakat.

Salah satunya adalah kemungkinan terjadinya gangguan pada program-program pelayanan publik dan pembayaran tunjangan kinerja pegawai (TPP).

“Kalau tidak ada solusi peningkatan pendapatan, bisa kena TPP,  bisa juga program pelayanan publik. Ini menjadi problem serius,” tegasnya.

BACA JUGA :  Tim Ketapel Jepara Bawa Perunggu di Fornas VIII NTB 2025

Ia menambahkan, pembangunan infrastruktur menjadi salah satu kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Namun, keberhasilan pembangunan juga harus ditopang oleh peningkatan SDM, investasi, inovasi teknologi, dan stabilitas politik.

“Infrastruktur, SDM, investasi, inovasi teknologi, dan stabilitas politik sangat terkait. Kalau ingin Kabupaten Jepara berkembang, ini harus dilakukan oleh unsur pemerintah daerah,” kata dia.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini