Stok Didatangkan dari Luar Pulau, Pekan Ini Harga Bawang Merah di Pati Naik
Foto; Ilustrasi komoditas bawang merah di pasaran (Pixabay) PATI – Mondes.co.id | Di Pulau Jawa, termasuk Kabupaten Pati, mengalami fenomena kelangkaan pasokan bawang merah.
Pasalnya, stok produksi bawang merah dari petani pun minim, sehingga para pedagang kesulitan mendatangkan produk tersebut.
Petugas Analis Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati, Suwardi menerangkan bahwa harga bawang yang semula di angka Rp32 ribu per kilogram, menjadi Rp35 ribu per kilogram per pekan ini.
Laporan itu ia sampaikan ketika dimintai keterangan awak media di ruangannya, hari ini, Selasa, 7 Oktober 2025.
“Bawang merah mengalami sedikit kenaikan, karena pasokan khususnya di Pulau Jawa kurang. Sejauh ini penyangga komoditas bawang merah untuk Kabupaten Pati dari Nganjuk, Brebes, Pati panennya sudah terlewati,” sebut Wardi.
Ia menjelaskan bahwa panen bawang merah sudah kelewat, sementara kebutuhan masyarakat atas bumbu dapur semakin meningkat di tengah musim hajatan nikahan seperti ini.
Maka dari itu, para pedagang memilih memasok produk dari luar Nusa Tenggara Barat (NTB), sehingga ada kenaikan harga.
“Saat ini peredaran bawang merah di Kabupaten Pati didatangkan dari Bima, NTB, sehingga sedikit ada perubahan harga. Harga bawang semula dari kisaran Rp32.000 per kilogram hingga Rp33.000 per kilogram, ini jadi Rp35.000 per kilogram,” paparnya.
Wardi mengungkap biaya transportasi untuk penyaluran bawang merah ini menjadi pengaruh paling mencolok kenaikan harga.
Walaupun begitu, kenaikan harga tidak menjadi gejolak di tengah konsumen.
“Harga sedikit ada kenaikan karena ongkos tambahan terkait transportasi. Meski ada permintaan tinggi, tapi perubahan harga tidak berpengaruh signifikan, kalau selama satu Minggu ini kenaikan (harga bawang merah) gak ada, cenderung stabil,” tandasnya.
Editor: Mila Candra
Pos terkait
BERITA TERBARU LAINNYA
Tidak ada komentar