Rembang Siapkan Anggaran Perbaikan Jalan Rp10 Miliar, Tireman-Japerejo Prioritas

waktu baca 2 menit
Kamis, 25 Sep 2025 11:12 0 193 Supriyanto

​REMBANG – Mondes.co.id | Komitmen Pemerintah Kabupaten Rembang untuk memuluskan jalan di seluruh wilayah terus berlanjut.

DBHCHT TRENGGALEK

Tahun ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTaru) Rembang kembali mengucurkan anggaran besar untuk perbaikan, dengan fokus utama pada pemeliharaan rutin di sejumlah titik strategis.

Kepala Bidang Bina Marga DPU Taru Rembang, Nugroho, mengungkapkan bahwa APBD Perubahan menambah anggaran sekitar Rp10 miliar, khusus untuk perbaikan jalan.

Anggaran jumbo ini diprioritaskan untuk menangani ruas jalan Tireman-Japerejo yang cukup panjang, setelah sebelumnya gagal mendapat persetujuan dari program Inpres Jalan Daerah (IJD) pusat.

​“Sesuai kebijakan Pak Bupati, ruas Tireman-Japerejo jadi prioritas. Porsinya akan lebih besar dibanding ruas lain, selama tidak mengganggu penanganan jalan yang lebih mendesak,” jelas Nugroho.

​Karena ruas Tireman-Japerejo menyerap porsi anggaran yang signifikan, DPUTaru harus kembali menyusun skala prioritas untuk titik-titik lain.

Penentuan prioritas ini dilakukan berdasarkan hasil survei lapangan dan usulan langsung dari masyarakat.

Faktor lalu lintas dan kebutuhan pengguna jalan menjadi pertimbangan utama.

​”Kami berusaha bisa menjangkau seluruh kecamatan. Namun, untuk beberapa kecamatan dengan tingkat kerusakan yang lebih dominan, kami akan fokuskan penanganan di sana,” tambahnya.

​Selain proyek besar ini, DPUTaru juga menyiapkan 23 titik perbaikan jalan melalui pengadaan langsung yang tersebar di berbagai kecamatan.

Saat ini, titik-titik tersebut masih dalam tahap perencanaan dengan melibatkan konsultan sebelum masuk ke tahap konstruksi.

​Tidak hanya itu, dari APBD Induk 2025, sudah ada empat paket pengerjaan jalan yang siap digarap.

BACA JUGA :  Kauman Jepara Ditetapkan Sebagai Kampung Moderasi Beragama

• ​Landoh–Kerep
• ​Sendangagung–Segoromulyo
• ​Mrayun–Ngajaran–Tahunan
• ​Punggurharjo–Wuwur–Johogunung

​Nugroho juga menegaskan bahwa DPUTaru sangat terbuka terhadap usulan perbaikan dari masyarakat.

Keluhan tidak harus melalui surat resmi dari desa, melainkan bisa juga disampaikan lewat media sosial.

​”Beberapa waktu lalu ada video viral ‘jeglongan sewu‘ di Sambian. Itu kami perhatikan juga. Kami tidak kaku harus bersurat. Melalui media sosial juga kami perhatikan, bahkan itu kan lebih cepat,” pungkasnya.

​Dengan adanya alokasi anggaran dan perhatian penuh dari DPUTaru, diharapkan jalan-jalan di Kabupaten Rembang akan semakin mulus, sehingga mobilitas masyarakat menjadi lebih aman dan nyaman.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini