dirgahayu ri 80

Mengenal Rafa, Peraih Best Drummer Festival Band Pelajar SMP di Pati

waktu baca 2 menit
Rabu, 27 Agu 2025 08:30 0 82 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Muhammad Rafa Rausan Fikri (12) merupakan siswa Sekolah Menengan Pertama Negeri (SMPN) 3 Pati yang berprestasi dalam bidang musik.

Pelajar asal Kabupaten Pati ini berhasil meraih penghargaan Best Drummer dalam ajang Festival Band Pelajar tingkat SMP yang diselenggarakan di Hari Jadi Kabupaten Pati ke-702 beberapa waktu lalu.

Rafa sukses mengalahkan kontestan lain dalam unjuk kebolehan menjadi seorang drummer terbaik.

Ia bersama band SMP-nya sukses meraih Juara 1 pada perlombaan itu.

“Juara festival band pelajar tingkat kabupaten Juara 1 tingkat SMP. Saya dapat penghargaan sebagai Best Player Drum, menampilkan aransemen sendiri,” katanya ketika diwawancara Mondes.co.id, Rabu (27/8/2025).

Remaja yang mulai menggeluti instrumen drum sejak 2019 itu tampil memukau dengan aransemen sendiri.

Hal itu tentu memberi rasa bangga bagi orang tuanya yang juga mewariskan gen musik dalam jiwa Rafa.

“Perasaan otomatis senang karena punya anak berprestasi, cuma harus tetap low profile dan terus belajar berkembang, jangan cuma sampai sini saja. Kalau bisa meraih yang lebih tinggi lagi,” ungkap Fahruri (41), selaku ayah Rafa saat mendampingi sang anak.

Sejak usia 6 tahun, Rafa tertarik dengan alat musik drum karena memiliki rasa senang memukul sesuatu. Terlebih ayahnya merupakan pemain band.

“Mulai 2019, umur 6 tahun pas kelas 1 SD (Sekolah Dasar) karena tertarik mukul-mukul aja awalnya. Kebetulan saya background gitaris band, Rafa sering mendengar rock sejak kecil terbiasa dengan saya. Dia sukanya genre progresif rock atau progresif metal,” terangnya.

BACA JUGA :  Halte di Pati Tak Terurus Baik, Pemerintah Didorong Lakukan Perawatan

Menurutnya, Rafa menyukai genre rock-metal, karena banyak memperoleh ilmu yang dia pelajari.

Namun, ia mendorong supaya sang buah hati bisa mengembangkan skill dalam hal genre yang lebih luas.

“Harapannya skillnya gak cuma di situ saja, harusnya lebih luas, lebih ke RnB dan lain-lain, pengembangnya biar lebih luas lagi. Kalau rock cuma permainan kecepatan aja, tetapi percuma kalau kurang eksplorasi yang lebih,” kata Fahruri.

Ia menambahkan, skill drum Rafa sudah mumpuni dan telah terasah dengan piawai.

Kini ia mempunyai band sendiri, sehingga tidak hanya tampil solo drummer saja seperti sebelum-sebelumnya.

“Rafa kalau musik bener-bener fokus di drum, bener bener terbentuk karena sebelumnya sering band sama saya saya sendiri dan gurunya. Rekam jejak Rafa sudah cukup lumayan, tiga tahun bekalangan mengikuti kompetisi drum lokal dan regional dengan meraih kejuaraan, Juara 1, Juara 2, masih di peringkat 5 besar,” ujarnya.

Rafa kerap mengikuti ajang kompetisi drum di Kabupaten Pati, Kota Semarang, Kota Surakarta. Level perlombaannya kabupaten, regional, bahkan internasional hampir tidak pernah meleset dari lima besar.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini