Petani Kreatif dan Cerdas Asal Pati Ini Lihai Berbagi Ilmu Lewat Konten

waktu baca 3 menit
Sabtu, 12 Jul 2025 11:00 0 157 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Bertani ternyata bisa dilakukan dengan cara kreatif, meski harus berjibaku dengan tanah, tanaman, dan berbagai sarana-prasarana lainnya.

Namun, kreativitas dari Novin tiada dua, ia menyalurkan kemampuannya dalam bertani melalui dunia digital.

Pria bernama lengkap Eko Novin Arifianto (43) itu, membuat konten edukasi tentang pertanian.

Ia aktif membuat video kreasi yang kemudian diposting di akun media sosial Facebook Pro miliknya, yang kini telah memiliki 1,6 ribu pengikut.

Lelaki asal Desa Sumberagung, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati setiap hari menyempatkan waktu mengambil video dan sejumlah dokumentasi momen-momen bertani.

Ia bekerja sembari menyalurkan hobi yang nantinya akan dibagikan kepada masyarakat melalui kanal media sosial, sebagai cara memberikan tips dan trik bertanam yang baik.

“Ngonten di ladang semua karena hobi. Saya suka fotografi, dan konten bertujuan siapa tahu bermanfaat bagi petani lain, termausk petani pemula, sehingga saya buat konten bukan untuk cari duit atau monet. Konten sesuai profesi saya tentang pertanian, mulai dari pembibitan, perawatan, pasca panen juga,” jelas Novin ketika diwawancarai Mondes.co.id, Sabtu, 12 Juli 2025.

Tujuan ia ngonten supaya bisa memberikan cara-cara yang tepat bagi petani lain jika sedang membutuhkan trik untuk mengatasi masalah di sektor pertanian.

Maka dari itu, Novin membuat konten bukan untuk tujuan menghasilan uang dari jejak digital, melainkan sharing pengalaman pertaniannya.

“Nanti kalau tujuannya untuk monet, lama-lama kalau gak sejalan sama tujuan jadinya malas. Harapan saya dari konten ini biar hobi tersalur, lalu biar adanya postingan saya bisa bermanfaat bagi petani lain,” ujar Novin.

BACA JUGA :  Hingga September, Setoran di TPI Kabupaten Pati Sentuh Rp4,1 Miliar 

Dirinya membuat konten berupa video kreasi maupun video tutorial seputar bertani.

Meski dilakukannya sendiri, tetapi Novin totalitas dalam menjalankan hobi di sela pekerjaan dalam kondisi apapun.

“Kalau lokasinya di sawah dengan tantangan berbagai macam, seperti lensanya kotor, kemudian saya pakai alat seadanya tanpa tripod, apapun saya manfaatkan di sawah. Kadang saya tancapkan HP (handphone) di tanah bekas bajakan, kadang ditaruh di dekat gagang tanaman, bahkan kadang HP saya gantung di ranting pohon,” ucapnya ketika ditanya di sela-sela pekerjaannya.

Setiap hari dirinya membuat konten saat berladang. Kemudian, usai dari ladang ia istirahat, melakukan aktivitas lainnya sembari merekap hasil video dan foto yang telah direkam.

“Dengan alat seadanya saya ambil gambarnya bolak-balik, kadang gerak-gerak dikit gak stabil saya ulang. Pengambilan konten saat bekerja, biasanya ngurutkan dan edit video malam pas santai, terus posting,” tuturnya.

Apapun situasinya, menurut Novin bisa jadi konten bermanfaat, asal ada kemauan untuk berbagi.

Ia memposting konten di berbagai komoditas pertaniannya, mulai dari padi, tembakau, terong, maupun cabai.

“Situasional ketika tanam cabai saya kontenin, tembakau, terong, padi, soalnya itu merupakan tanaman saya sendiri. Kalau MT (Musim Tanam) 1 ada padi, cabai merah keriting, terong, MT 2 saya tanam tembakau,” sebut Novin.

Pada tiap postingan, Novin bisa mendapat ratusan ribu view, dan ratusan like.

Ia mengunggah karyanya di Facebook Pro dengan nama Eko Novin Arifianto dan TikTok dengan nama @eko.novin.arifiant.

Menurutnya, para netizen senang terhadap unggahannya karena memberikan pemahaman seputar pertanian dengan penyampaian yang mudah dipahami.

Kerap kali, ia mendapatkan pesan langsung dari warganet yang ingin berkonsultasi dengan Novin.

“Saya post di Facebook Pro, TikTok, Instagram gak sering, YouTube juga ada. Penonton nerasa senang soale dia yang belum tahu setelah melihat video saya akhirnya ngerti apa kekurangan dia bertani, sehingga kendala-kendala teratasi. Ada yang minta nomor WA (WhatsApp) melalui inbox bukan comment, mereka WA langsung minta solusi dan sharing solusi masalah pertanian,” pungkasnya.

BACA JUGA :  Quick Count Unggul Telak, Sudewo-Chandra Gelar Tasyakuran

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini