Selain Lebaran Kupat, Bulan Suro Juga Jadi Momen Larisnya Janur

PATI – Mondes.co.id | Kegembiraan dirasakan bagi penjual janur, karena sejak akhir-akhir ini mulai laris-manis.

Seperti yang dirasakan oleh penjual janur asal Kabupaten Pati, Aldi.

Baca Juga

1 bulan  lalu

Gegap Gempita Sedekah Bumi di Pati, Dinas Perdagangan Tambah Pasokan Gas Elpiji

196 Singgih Tri

Menurut Aldi, selama masa-masa awal Suro, penjualan janurnya hingga menjamah ke luar Pulau Jawa.

Sebagai penjual janur skala besar, Aldi bahkan menjual janurnya hingga ke Pulau Dewata.

“Ya ada peningkatan permintaan. Singkatnya, penjualan grup (borong) ini bisa melayani sampai untuk rute Bali,” ucapnya kepada Mondes.co.id, Selasa, 8 Juli 2025.

Baca Juga

4 bulan  lalu

Pembongkaran Makam Korban Keracunan di Blora, Bau-bau Pembunuhan Berencana Kerabat Sendiri

1014 Singgih Tri

Selama bulan Suro, peningkatan terjadi karena banyak masyarakat merayakan acara adat, khususnya di Pulau Jawa.

Beberapa dari mereka juga menggelar berbagai hajatan keagamaan.

“Bulan Suro ini ada peningkatan permintaan. Pertama, buat acara hajatan, kemudian kedua untuk acara Suronan istilah orang Jawa,” jelasnya.

Harga janur yang dijualnya mulai dari Rp5.000 sampai Rp13.000 per batang. Sedangkan, jika dijual per ikat terdapat 10 batang janur.

“Yang harga janur Grade A harganya Rp13 ribu, yang Grade B harganya Rp7 ribu, dan sisanya yang biasa Rp5 ribu. Itu harga per batang,” sebutnya.

Editor: Mila Candra