Tidak Hanya SMA dan SMK, Beasiswa Bupati Pati Juga untuk Lulusan MA

PATI – Mondes.co.id | Beasiswa Bupati Pati Sudewo diberikan bagi penerima yang merupakan calon mahasiswa jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).

Jelas, calon penerimanya merupakan lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Madrasah Aliyah (MA).

Baca Juga

1 tahun  lalu

Kemarau Basah, Kekeringan Wilayah Pati Diprediksi Tak Separah Tahun Lalu

549 Singgih Tri

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Perlindungan Jaminan Sosial (PPJS) Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak & Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Kabupaten Pati, Tri Haryumi, pemerintah daerah (Pemda) tengah melalukan survei para calon penerima beasiswa tersebut.

Dikatakannya, jika beasiswa ini disalurkan kepada anak yang pintar, tetapi tidak mampu secara ekonomi.

“Beasiswa ini untuk anak yang pintar tetapi tidak mampu. Kami bersama Dinas Pendidikan melalukan penjaringan siapa saja yang akan menerima,” ucapnya saat diwawancarai Mondes.co.id beberapa waktu yang lalu.

Baca Juga

3 bulan  lalu

Cek Kesehatan Gratis Sebelum Mudik Lebaran

231 Dian A.

Diketahui, beasiswa ini bersumber dari Corporate Social Responsibility (CSR) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

Bagi mahasiswa kurang mampu mendapatkan beasiswa senilai Rp1 juta per bulan, kemudian mahasiswa dari kalangan kemiskinan ekstrem mendapatkan Rp1,5 juta per bulan.

Khusus mahasiswa yang berkuliah di jurusan Ilmu Kedokteran, memperoleh Rp2,5 juta per bulan.

Menanggapi itu, Kepala Seksi (Kasi) SMA/SLB Cabang Dinas Pendidikan (Disdik) Wilayah III Provinsi Jawa Tengah, Amirul Mahfud Haryanto mengatakan bahwa pihaknya sedang verifikasi dan validasi (verval) calon penerima beasiswa dari kepala daerah ini.

Ditegaskan bahwa penerima tidak hanya satuan pendidikan di bawah naungan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) saja, tetapi juga satuan pendidikan di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag).

“Dari sekolah yang kami verval, kalau dari madrasah juga diminta ke Kemenag, tetapi kelihatannya vervalnya untuk dicarikan ke universitas Islam. Didaftarkan semua, malah yang bamyak dari madrasah kalau vervalnya,” ungkapnya.

Pihaknya masih mendata dan berkoordinasi dengan Kemenag kaitannya saling memadukan data penerima beasiswa gagasan Bupati Pati Sudewo ini.

Beasiswa tersebut akan diterima oleh mahasiswa/mahasiswi sampai lulus alias wisuda.

“Kita hanya mendata karena masih diseleksi lagi. Di Kemenag banyak, khususunya di Kudus,” pungkasnya.

Editor: Mila Candra