Gema Waisak di Juwana Khidmat Nan Meriah, Tebar Kerukunan untuk Masyarakat

PATI – Mondes.co.id | Gema Waisak 2569 Buddhis Era (BE) berlangsung di Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati.

Kegiatan tersebut diselenggarakan dengan jalan santai dan bakti sosial yang tepat berlangsung di halaman Pendudukan Anak Usia Dini (PAUD) Vidyaputta, Desa Pakuwon, kemarin.

Baca Juga

6 bulan  lalu

Sekolah Rakyat Gratis akan Didirikan di Kecamatan Pakisaji, 5 Hektar Lahan Tersedia

394 Dian A.

Acara tersebut dikemas dalam tajuk ‘Yuk Pujabakti feat Purnamasidhi’ dengan dikoordinatori oleh Kisruh Adi Setiawan.

Kegiatan pun meriah dengan dihadiri 1.000 peserta, bahkan sejumlah tokoh mulai dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Sudi Rustanto, Kepala Desa (Kades) Pekuwon Masripah, dan pengusaha Kuningan Supar turut hadir berpartisipasi dalam acara tersebut.

Acara tersebut mulai dari jalan santai sembari berbagi kepada Umat Buddha se-Kecamatan Juwana.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Tegalsambi Peringkat Tiga Desa Wisata Jateng, Tawarkan Banyak Keunggulan

605 Dian A.

Kemudian, terdapat sembilan bahan pokok (sembako) murah sebanyak 500 paket untuk umat Buddha maupun umat non Buddha di lingkungan sekitar.

“Cukup meriah karena bisa dihadiri seribu peserta, baik untuk jalan santai maupun sembako murah. Juga dihadiri oleh Bapak H. Sudi Rustanto dan Kepala Desa Pekuwon, Ibu Hj. Masripah serta dibantu pangamanan oleh Babinsa dan Babinkamtibmas. Pak Sudi Rustanto bahkan menyumbang doorprize satu unit sepeda gunung, dan acara ini disponsori oleh Sampurna Kuningan dari Pak Supar (pengusaha kuningan),” terangnya saat dihubungi Mondes.co.id, Minggu (25/5/2025) malam.

Tidak hanya umat Buddha saja yang ikut memeriahkan acara, tapi masyarakat sekitar yang memeluk agama lain juga ikut serta.

Mengingat tujuan acara tersebut menggemakan perayaan Waisak dengan memupuk kebersamaan, kerukunan, dan kepedulian.

“Tujuan memupuk kebersamaan, kerukunan, kepedulian. Menariknya antusiasme juga datang dari masyarakat non Buddha yang ikut partisipasi,” ungkapnya dengan rasa bangga.

Menurut pria yang akrab disapa Adi, semakin kuat kebersamaan, kerukunan, dan kepedulian terhadap sesama, dapat menciptakan iklim yang sejuk dalam bermasyarakat yang damai. Sebagai motivasi positif, kegiatan gema Waisak ini sebagai sarana untuk memantik aksi-aksi sosial selanjutnya.

“Acara bertujuan semakin kuat dalam kebersamaan, rukun, peduli kepada sesama yang membutuhkan tanpa pandang suku ras, agama, dan lain-lain. Harapannya kegiatan ini sebagai sarana untuk aksi-aksi sosial mendatang,” ujarnya.

Selain itu, acara tersebut dimeriahkan oleh bagi-bagi doorprize.

Hadiah meliputi sepeda listrik, sepeda gunung, kipas angin, rice cooker, kompor gas, setrika, paket beras 5 kilogram, serta aneka peralatan dapur dan sembako.

Dirinya berterima kasih kepada hadirin, peserta, dan para donatur yang turut berkontribusi melancarkan acara tersebut.

Editor: Mila Candra