Guru TK, Arsitek Masa Depan Bangsa

REMBANG — Mondes.co.id | Di balik keceriaan dan polosnya anak-anak di Taman Kanak-Kanak (TK), tersimpan peran krusial para guru yang tak ubahnya arsitek masa depan bangsa.

Merekalah yang menorehkan tinta pertama di “kertas putih” kepribadian anak usia dini, membangun fondasi Sumber Daya Manusia (SDM) tangguh yang akan menentukan arah Kabupaten Rembang ke depan.

Baca Juga

8 bulan  lalu

Wabah Gondongan Landa Rembang, Dinkes Imbau Masyarakat Tenang

425 Supriyanto

Hal ini disampaikan Penjabat Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kabupaten Rembang, Agus Salim, saat membacakan sambutan Bupati Rembang H. Harno dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia – Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI-PGRI) di Pendapa Museum RA Kartini.

“Anak-anak usia PAUD ibarat selembar kertas putih, sedangkan ibu guru inilah yang menorehkan tinta pertama. Maka, peran guru TK sangat fundamental untuk membentuk sumber daya manusia yang tangguh di masa mendatang,” tegas Agus Salim, mewakili Bupati Harno, Kamis (22/5/2025).

Agus Salim tak hanya memuji, tetapi juga menegaskan bahwa pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah investasi jangka panjang yang membutuhkan uluran tangan dari berbagai pihak.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Jelang Iduladha, Ini Daftar Harga Bahan Pokok di Pasar Murah

577 Dian A.

Ia menyerukan semangat gotong royong dari masyarakat, orang tua, hingga pelaku usaha untuk bersama-sama membangun ekosistem PAUD yang lebih baik di Rembang.

“Dengan semangat gotong royong, sinergi antara IGTKI-PGRI dan pemerintah akan membuat pendidikan anak usia dini di Rembang semakin baik. Menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman adalah kunci agar anak-anak kita tumbuh menjadi generasi unggul,” imbuhnya, membakar semangat kebersamaan.

Guru TK Adalah Pembimbing, Pelindung, dan Sumber Inspirasi.

Senada dengan hal itu, Bunda PAUD Kabupaten Rembang, Hj. Musringah Harno, turut menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada IGTKI-PGRI.

Bagi Musringah, organisasi ini bukan hanya wadah bagi para pendidik, melainkan juga pembimbing, pelindung, dan sumber inspirasi bagi tunas-tunas masa depan.

“Pasti banyak tantangan, namun semangat kebersamaan dan tanggung jawab kita akan mampu terus melangkah dan memberikan yang terbaik untuk anak-anak. Apa yang kita lakukan hari ini akan menjadi fondasi kuat bagi masa depan mereka,” ungkap Hj. Musringah, penuh keyakinan.

Ia juga berharap agar semangat perjuangan IGTKI-PGRI dalam memperjuangkan hak-hak guru TK dan PAUD terus membara dan semakin berkembang, demi kemajuan pendidikan anak usia dini di Rembang.

Perayaan HUT ke-75 IGTKI-PGRI ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan kembali betapa vitalnya peran guru TK.

Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang dengan sabar dan penuh kasih sayang membentuk karakter generasi penerus, memastikan Rembang akan memiliki SDM yang tangguh dan berdaya saing di masa depan.

Editor: Mila Candra