Korban Tawuran Antar Pelajar di Pati Wafat, Sempat Jalani Operasi di Rumah Sakit

PATI – Mondes.co.id | Seorang pelajar SMKN 2 Pati, dinyatakan meninggal dunia setelah empat hari dirawat di rumah sakit, akibat luka-luka dalam insiden tawuran antarpelajar di Kabupaten Pati.

Korban bernama Bagus Andika, sebelumnya terlibat bentrokan antar pelajar dari dua sekolah menengah kejuruan di Jalan Pati-Gembong, Desa Muktiharjo, Kecamatan Margorejo, Jumat (9/5/2025).

Baca Juga

8 bulan  lalu

Menilik Keindahan Senja dari Bukit Gong

364 Vindi Agil

Kepala Desa (Kades) Panggungroyom, Hadi, mengatakan, korban meninggal dunia di RSUD RAA Soewondo Pati pada subuh tadi.

“Sempat dioperasi di RSUD Pati. Meninggal itu 03.30 WIB, diumumkan di masjid 05.30 WIB bahwa Andika meninggal,” ujarnya di rumah duka, Selasa (13/5/2025).

Disebutkan, Bagus Andika merupakan siswa SMKN 2 Pati, dan masih duduk di bangku kelas 10.

Baca Juga

7 bulan  lalu

Minimalisir Penggunaan Pupuk dan Insektisida, Petani di Pati Rutin Gunakan Biosaka 

274 Singgih Tri

Setelah mendengar kabar duka tersebut, warga Desa Panggungroyom segera menyiapkan pusara tempat peristirahatan terakhir Bagus Andika.

“Kita menunggu agak lama di makamnya sana. Karena menunggu proses, polisi gak mau gegabah,” imbuh Kades Panggungroyom.

Diberitakan sebelumnya, Video dua gerombolan remaja berbaju SMK dari dua sekolah berbeda, saling serang dan baku hantam merebak di media sosial (medsos), Jumat (9/5/2025).

Dalam unggahan video yang tersebar, terdengar suara histeris wanita saat tawuran berlangsung. Sepeda motor tergelak, sementara pelajar saling pukul dengan balok kayu.

Usut punya usut, tawuran itu berlangsung di sekitar SMKN 2 Pati, tepatnya di Jalan Pati-Gembong, Desa Muktiharjo, Kecamatan Margorejo.