Jadi Contoh Nyata, Begini Cara Saka Kalpataru Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan

waktu baca 2 menit
Senin, 12 Mei 2025 10:39 0 361 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Saka Kalpataru Kabupaten Pati berpartisipasi di acara Car Free Day (CFD) dengan bersih-bersih sampah di kawasan berlangsungnya kegiatan.

DBHCHT TRENGGALEK

Dalam hal ini, Saka Kalpataru ikut mengelola lingkungan dengan baik pada acara tersebut.

“Kegiatan dalam rangka partisipasi CFD yaitu ikut dalam pengelolaan lingkungan khususnya sampah. Saka Kalpataru memungut sampah yang tercecer san mengajak masyarakat pengunjung CFD dengan sosialisasi on the street,” ungkap Agus Setyaji selaku Kepala Bidang (Kabid) Penataan Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati, Senin, 12 Mei 2025.

Kegiatan ini bertujuan melatih kaum muda untuk peduli pada sampah, sehingga perlu sosialisasi langsung dengan kepedulian di ruang terbuka (on site).

Interaksi langsung ini bisa menjadi contoh nyata tanpa menyalahkan dan lain-lain. Saka Kalpataru dan DLH Kabupaten Pati berkolaborasi pada kegiatan kali ini.

“Menurut kami acara ini bertujuan melatih kaum muda peduli sampah, mensosialisasikan langsung dengan kepedulian di ruang terbuka, interaksi langsung dan bisa menjadi contoh nyata tanpa menyalahkan. Kegiatan ini diinisiasi oleh DLH Kabupaten Pati, khususnya penyelenggara CFD,” imbuhnya saat diwawancarai Mondes.co.id.

Perlu diinformasikan, Saka Kalpataru yang berpartisipasi ada 15 anggota dengan tambahan 1 leader dari DLH Kabupaten Pati. Mereka membawa jumbo bag untuk bersih-bersih sampah.

“Saka Kalpataru gabungan dari berbagai sekolah yang mengirimkan personelnya. Mereka langsung mengambil sampah yang tercecer di jalanan pengunjung CFD,” jelasnya.

Para personel diminta membawa jumbo bag untuk wadah sampah. Dalam kegiatan tersebut, harapannya lingkungan lebih dikelola agar udara menjadi bersih dan masyarakat mendapat edukasi dari pelajar.

BACA JUGA :  AMPB Laporkan Yayak Gundul Atas Dugaan Ujaran Kebencian

“Masyarakat akan lebih peduli pada lingkungan, khususnya sampah. CFD menjadi lahan efektif sosialisasi langsung pentingnya pengelolaan lingkungan yaitu kebersihan udara dan kebersihan lingkungan. Pelajar bisa semakin peduli terhadap sampah, masyarakat menjadi teredukasi dengan aksi pelajar tersebut,” tandasnya.

Editor: Mila Candra 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini