JEPARA – Mondes.co.id | Perpustakaan keliling di Kabupaten Jepara hanya bisa berharap anggaran untuk pelayanan tidak terpangkas.
Pasalnya, Pemerintah Kabupaten Jepara belum memetakan mana saja anggaran yang terkena efisiensi sesuai dengan instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 untuk Kepala Daerah melakukan efisiensi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.
Plt Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) Kabupaten Jepara, Hadi Sarwoko mengatakan, pihaknya memang belum terdapat petunjuk teknis secara detail terkait efisiensi APBD bagi pemerintah daerah.
“Diketahui hanya terkait pemotongan anggaran perjalanan dinas sebesar 50 Persen,” kata Jadi, Senin (3/3/2025).
Dikatakan, program rutin melakukan perjalanan dinas itu, satu di antara petugas datang langsung ke sekolah atau komunitas yang ada di masyarakat untuk memberikan pelayanan perpustakaan keliling.
Menurutnya, perpustakaan keliling menjadi program rutin yang selama ini sudah melayani sekitar 100 sekolah yang ada di Kabupaten Jepara, baik SD maupun SMP.
“Nantinya anggaran program tersebut tidak dipotong atau dilakukan efisiensi,” kata diam
Terlebih anggaran yang berada di bidang perpustakaan juga minim, yaitu hanya Rp305 juta per tahun.
Anggaran tersebut digunakan untuk biaya operasional perpustakaan keliling berupa BBM, sebesar Rp50 ribu setiap kali memberikan pelayanan.
“Harapan kami untuk layanan ke sekolahan, untuk perpustakaan keliling jangan sampai dikurangi atau diefisiensi,” ucapnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar