Persijap vs Persela Bermain Imbang Tanpa Gol 0-0
Foto: Pertandingan Persijap Jepara melawan Persela berakhir imbang 0-0, Senin (27/1/2025) malam. (Mondes/Persijap) JEPARA – Mondes.co.id | Laga kedua babak 8 besar Pegadaian Liga 2 2024/2025 mempertemukan Persijap Jepara melawan Persela Lamongan.
Pertandingan yang dinantikan oleh masyarakat ini digelar di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara, Senin (27/1/2025) malam.
Laskar Kalinyamat menargetkan kemenangan untuk menjaga asa menjadi finish di peringkat kedua, demi tiket promosi ke Liga 1.
Namun sayang kali ini, masing-masing tim harus puas bermain imbang tanpa gol 0-0.
Tim besutan Widodo C. Putra langsung tancap gas pada awal laga. Serangan bertubi-tubi Laskar Kalinyamat mampu merepotkan pertahanan Persela.
Persela mengancam pada menit 24. Berawal umpan silang di sisi kiri, Ezchiel kemudian berduel dengan Sandri Johan Syah. Tapi wasit meniup peluit terjadinya pelanggaran.
Pada menit 33, pemain Persijap, Rendi mendapatkan peluang emas di depan gawang Persela memanfaatkan bola muntah.
Tendangannya melambung di atas mistar gawang Persela yang dijaga Samuel Reimas.
Pada menit 44, Rendi mendapat peluang untuk menjebol gawang Persela. Lagi-lagi, sepakannya jauh berada di atas gawang Persela Lamongan. Skor kacamata alias 0-0 menutup laga babak pertama.
Tidak ada gol yang tercipta sepanjang 45 menit jalannya pertandingan. Paruh pertama ditutup dengan skor sama kuat 0-0.
Memasuki babak kedua, Persijap terus menggempur pertahanan Laskar Joko Tingkir Persela Lamongan. Intensitas serangan Persijap berbuah manis.
Tendangan keras Rahmadzo menit 46 dari luar kotak penalti mampu ditepis Samuel Reimas yang tampil apik pada laga ini.
Menit 63, Samuel Gwijangge ditarik keluar digantikan Fairuz. Terbukti, serangan Persijap semakin gencar dan mengurung pertahanan Persela.
Kedua tim tampil menyerang pada babak kedua. Tapi belum banyak peluang berbahaya yang diciptakan setidaknya hingga menit ke 70.
Bahkan, Zulham Zamrun yang bermain bagus, harus diganti Patrick Kallon pada menit 70. Kemudian menit 80, Widodo C Putra menarik keluar Rendi yang mendapat dua peluang emas dan memasukkan Indra Arya.
Peluang tercipta pada menit 86 oleh Rahmadzo. Tendangan kerasnya dari luar kotak penalti dapat digagalkan Samuel Reimas.
Detik-detik akhir laga, banyak peluang Persijap yang dikonversi menjadi gol. Hingga akhir pertandingan, tidak ada gol tercipta dari kedua kesebelasan.
Tambahan waktu 4 menit gagal dimanfaatkan Persijap Jepara sebagai tuan rumah.
Kedua tim Persijap vs Persela harus puas dengan berbagi angka 0-0 hingga peluit akhir.
“Kedua tim tampil dengan tempo terbuka sejak menit awal. Tapi sayang belum ada gol yang tercipta,” ujar M. Riduan, suporter Persijap.
Pengamanan Pertandingan
Ratusan petugas gabungan disiagakan untuk kemajuan jalannya pertandingan.
Kepolisian Resor (Polres) Jepara menggunakan skema berlapis saat mengamankan pertandingan.
Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso melalui Kasihumas AKP Dwi Prayitna mengatakan, pihaknya sudah berkordinasi dengan berbagai pihak untuk mengawal pertandingan Laskar Kalinyamat.
“Untuk persiapan, kami telah melaksanakan rakor keamanan dengan Panpel, Pemda, DPRD, dan korlab supporter,” kata AKP Dwi Prayitna.
Kasihumas menjelaskan, pihaknya menerapkan 3 lapis keamanan, terdiri lapis pertama oleh pihak keamanan internal dan lapis kedua dan ketiga akan dijaga oleh pasukan gabungan TNI-Polri serta stakeholder terkait.
“Pola pengamanan dibagi 3 ring. Ring satu di sekitar stadion nanti akan sesuai peraturan kapolri akan diampu steward petugas keamanan internal nanti anggota TNI-Polri serta stakeholder terkait itu ada di ring 2, dan 3 mulai tiketing pengecekan benda berbahaya ketika masuk stadion,” ucapnya.
338 personel gabungan telah diterjunkan untuk menjaga di luar stadion.
“Kami juga menerjunkan 338 personel gabungan untuk mengamankan laga antara Persijap Jepara Vs Persela Lamongan yang terdiri dari Polri, TNI, Dishub, Satpol PP hingga Steward,” ungkapnya.
“Tentunya saya mengajak masyarakat untuk mari mendukung tim kebanggan sepakbola jepara tentu saja dengan cara santun dan saling menghormati menjaga fasilitas yang dibangun oleh negara, jangan sampai dirusak oleh pihak bertangung jawab,” tutupnya.
Editor: Mila Candra
Pos terkait
BERITA TERBARU LAINNYA
Tidak ada komentar