Harga Cabai Rp90 Ribu per Kilogram, Daya Beli Masyarakat Pati Berat

waktu baca 2 menit
Rabu, 15 Jan 2025 11:14 0 296 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Dalam situasi terkini harga cabai, khususnya rawit merah berada di angka Rp90 ribu per kilogram.

Sedangkan, harga cabai rawit hijau berada di angka Rp63 ribu per kilogram.

Menurut pandangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati, harga di angka tersebut mendapat kesan tersendiri di masyarakat.

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disdagperin Kabupaten Pati, Kuswantoro harga cabai yang mencapai Rp90 ribu per kilogram, memberatkan masyarakat di Bumi Mina Tani terkait pasokan.

“Ketersediaan tetap diusahakan ada, hanya daya beli masyarakat yang agak berat,” ucapnya.

Atas situasi ini, masyarakat di Kabupaten Pati merasa berat dengan harga sekian. Pasalnya, harga cabai sudah mendekati harga di atas rata-rata dibandingkan harga normal.

“Harga cabai rawit merah sampai Rp90.000. Gak ada kekhawatiran,” ucapnya saat ditanya Mondes.co.id, Selasa, 14 Januari 2025.

Kuswantoro menilai, situasi demikian tidak menjadi kekhawatiran tersendiri bagi konsumen.

Bila dibandingkan dengan cabai rawit merah yang berangsur turun, justru haga cabai rawit hijau merangkak naik.

Sebelumnya, harga cabai rawit merah Rp98 ribu per kilogram menjadi Rp90 ribu per kilogram. Sedangkan, harga cabai rawit hijau yang sebelumnya Rp58 ribu per kilogram menjadi Rp63 ribu per kilogram.

“Cabai hijau naik, penyebabnya sama dengan cabai yang lain,” tandasnya.

Sementara, seorang konsumen mengatakan, harga cabai dinilai ugal-ugalan. Apalagi di awal tahun seharusnya harga tak langsung meroket.

“Harga cabai mulai tinggi, padahal masih awal 2025,” ujar Tantri saat ditanya.

BACA JUGA :  Sang Guru, Tetap Tegar Mengajar Walau Nasib Digantung Waktu

Dirinya yang pecinta pedas, terpaksa membeli bubuk cabai agar masakannya tetap menggugah selera tanpa harus keluar dana banyak hanya untuk beli cabai.

“Saya suka bikin sambal dan selera saya makanan pedas. Tapi sekarang lebih memilih bon cabai,” pungkasnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini